Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bangunan rumah yang akan disedikan untuk relokasi korban gempa Cianjur tahan dari guncangan gempa bumi.
Pasalnya, pembangunan rumah menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat atau Risha. Saat ini, Kementerian PUPR memiliki banyak stok Risha untuk digunakan bangun rumah buat korban relokasi.
"Kami mempunyai stok rumah risha yang tahan gempa, yang sudah proven teknologinya," ujar Basuki dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menurut dia, teknologi Risha sudah terbukti manjur tahan dari bencana gempa bumi. Basuki mengungkapkan, di Cianjur sendiri sudah memiliki bangunan rumah hingga sekolah yang menggunakan teknologi Risha, di mana saat ini masih kokoh berdiri.
"Jadi kita sudah proven yang kita pakai di Aceh, NTT, NTB, Sulawesi Tengah itu dengan teknologi Risha, nah ini akan kita bangun di Cianjur, tahap pertama kita akan dibangun 200 rumah," ucap dia.
Adapun spesifikasi rumah yang akan dibangun memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah sebesar 90 meter persegi.
Sebelum dibangun, tambah Basuki, pihaknya bersama TNI/Polri akan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
"Untuk pembersihan puing-puing tadi sampaikan oleh Bapak Menko ditangani langsung oleh BNPB bekerja sama dan didukung oleh TNI Polri dan mungkin nanti PUPR dengan alat-alat beratnya yang segera harus kita lakukan seperti halnya di tempat lain," pungkas dia.
Baca Juga: Viral, Apa itu Tenda Sakinah yang didirikan Di Pengungsian Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman
-
Bansos BLTS Rp900 Ribu Cair Jumat, Ini Syarat dan 3 Cara Ambil Bantuan di Kantor Pos