Suara.com - Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sebagai pemimpin yang mampu mendobrak paradigma dunia politik yang selama ini terlalu serius dan gontok-gontokan.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, saat menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk 'Leading With Style' bersama Ganjar, yang diselenggarakan PermataBank di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan.
Menurut Emil, citra dunia politik tanah air yang santai, sederhana dan mampu menjangkau semua kalangan, termasuk generasi milenial itu bermula dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau dulu kan pejabat itu identik dengan power gitu ya, terus tiba-tiba muncul Pak Jokowi yang sangat humble, sederhana, merubah mindset tentang leadership," kata Emil.
Kemudian Emil melanjutkan, kancah politik tanah air terdapat angin sejuk ketika nama Ganjar Pranowo muncul sebagai calon presiden yang digadang-gadang bakal maju dalam pilpres 2024 mendatang.
Emil mengatakan, kehadiran Ganjar mampu meyakinkan generasi milenial bahwa politik itu dapat menjadi asyik jika pemimpinnya juga mampu merangkul seluruh kalangan dengan baik dan gaya komunikasi yang luwes.
"Lalu muncul pemimpin-pemimpin termasuk Pak Ganjar di Jawa Tengah dan kemudian membuat saya dan teman-teman anak-anak muda yang berpikir politik itu kan kotor, sadis, tusuk-tusukan akhirnya tidak berpikir seperti itu lagi," ucap Emil.
Hal tersebut pun membuat Emil mengakui bahwa ia banyak terinspirasi dari gaya kepemimpinan Ganjar yang lebih kawakan dalam dunia politik.
"Bukan karena beliau (Ganjar) ada di samping saya, jadi memang beliau ada di politik sebelum saya. Saya kan latar belakangnya orang kantoran gitu ya, maka kita harus mengakui," ungkap Emil.
Baca Juga: Erick Thohir Figur Potensial Cawapres, Survei Indikator: Cocok dengan Ganjar
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut