Suara.com - Bakal capres dari Nasdem Anies Baswedan bakal melanjutkan safari politik. Pada Jumat 2 Desember 2022 besok, Anies akan menyapa masyarakat Aceh.
"Assalamualaikum wr wb, Insya Allah bila tidak ada halangan kami akan berkunjung ke Aceh pada hari Jumat 2 Desember 2022. Insya Allah bisa berisilaturahmi," ucap Anies seperti dikutip Suara.com dari video yang diunggah di akun instagram pribadinya @aniesbaswedan, Kamis (1/12/2022).
Kunjungan Anies ke Aceh berbarengan dengan Reuni Mujahid 212 yang bakal digelar di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) besok.
Meski demikian, panitia Reuni 212 sebelumnya memastikan tidak mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penanggung jawab pelaksanan Reuni 212, Yusuf Martak, menuturkan Anies tidak diundang karena sudah terjun ke dunia politik dan telah menjadi bakal capres dari Nasdem.
"Enggak kami undang (Anies). Karena kami enggak mengundang yang kaitannya dengan politik," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tiin, TMII, Jaktim, Rabu (30/11/2022).
Panitia acara kata Yusuf, hanya mengundang sejumlah ulama dan tokoh-tokoh agama Islam.
"Politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh, ulama, habib, uztadz, kiai, gitu," katanya.
Ada Gangguan
Sebelumnya elite Nasdem menyampaikan ada gangguan dalam agenda safari bacapres mereka, Anies Baswedan ke Aceh. Kendala itu ialah pencabutan izin pakai tempat acara yang rencananya digunakan saat Anies berkunjung pada Sabtu pekan ini.
Pencabutan izin itu dilakukan Pemda Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Pemda mencabut izin pemakaian Taman Ratu (Sultanah) Safiatuddin.
"Ya memang ada (gangguan). Sebelumnya sudah keluar izin tapi habis itu dicabut sama pihak pemda," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Nasdem kata Willy, menyayangkan adanya pencabutan izin tersebut. Terlebih, izin sebelumnya suda diterbitkan pihak Pemda Aceh.
Tag
Berita Terkait
-
Diklaim Bakal Dihadiri 10 Ribu Orang, Acara Reuni 212 di Masjid At-Tin Cuma Dijaga 310 Polisi
-
Izin Safari Dicabut, Relawan Anies Baswedan di Aceh Tetap Ramai Menyambut
-
Polda Terima Surat Pemberitahuan, Panitia Klaim 10 Ribu Peserta Reuni 212 Bakal Hadir di Masjid At-Tin Jumat Besok
-
Menilik Dinasti Politik Jokowi, Sang Presiden Siapkan Gibran Jadi Pengganti Anies Baswedan di Jakarta
-
Deretan Kontroversi Musni Umar, yang Terkini Typo Tulis Soal Anies
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati