Suara.com - Polda Metro Jaya mengirimkan polisi wanita atau Polwan dan relawan dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) ke Cianjur, Jawa Barat, untuk memberikan trauma healing bagi korban bencana gempa dan longsor.
Wakil Ketua Pokja Bakti Polda Metro Jaya Cianjur, AKBP Iver Mannosoh, menyebut sebagian besar anak-anak korban gempa dan longsor masih mengalami trauma. Sejauh ini, para Polwan dan relawan telah memberikan trauma healing untuk 80 anak dengan mengajak mereka bermain, bernyanyi, hingga mewarnai.
"Beberapa anak masih merasa takut karena teringat akan peristiwa tersebut, apalagi beberapa kali masih terjadi gempa susulan walaupun kecil. Keluhan lain warga korban bencana ialah mereka masih merasa tidak tenang karena gempa susulan,” kata Iver kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Di sisi lain, kata Iver, Polwan juga telah memberikan konseling kepada korban dengan metode hipnoterapi.
"Terdapat sekitar 20 orang yang Polwan tangani, dengan kisaran waktu setengah sampai satu jam setiap orangnya,” katanya.
Kaposko Relawan Bakti Polda Metro Jaya Cianjur, Supriyanto menjelaskan konseling dengan metode hipnoterapi ini juga diberikan kepada anggota Bhabinsa yang bertugas di lokasi.
"Beberapa petugas di lapangan seperti para Babhin, juga membutuhkan konseling karena meskipun mereka terdampak bencana, mereka harus tetap berdinas. Mereka masih tidak tenang ketika harus meninggalkan keluarganya dalam situasi yang terus terjadi gempa,” ungkap.
Sementara itu, pimpinan Relawan SiapBergerak, Zaky Ramadhan, menyebut pihaknya bersama Brimob Polda Metro Jaya hingga kini juga masih melakukan pelayanan kesehatan terhadap korban di lokasi yang terdampak cukup parah. Salah satunya di Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Berita Terkait
-
Gaya Rambut Rizky Billar Saat Berada di Cianjur Curi Atensi, Tiru Model Cepmek?
-
Rizky Billar Kelihatan Kalem Saat Berkunjung ke Cianjur, Efek Ada Mertua?
-
Cerita Relawan Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur, Banyak LSM Islam Yang Memanfaatkan, Kok Bisa?
-
Proses Pencariak Korba Gempa Cianjur Terus Berlanjut Satu Korban Gempa Ditemukan di Hari Ke-11
-
Demi Penuhi Kebutuhan Biologis, Pengungsi Gempa Cianjur Dirikan 'Tenda Sakinah': Gak Bisa Ditunda?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra