Suara.com - SK atau Suud (70), hanya berontak dan sesekali melontarkan kalimat "tidak tahu" ketika ditanya jamaah terkait tindakannya yang mendorong imam Masjid Ar Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Adapun kejadian itu berlangsung saat salat Magrib, Kamis (1/12/2022) kemarin.
"Pokoknya dia berontak dan cuma bilang 'saya nggak tahu'. Katanya orang stres," kata Yudi selaku petugas keamanan Masjid Ar Rahman saat dijumpai di lokasi, Jumat (2/12/2022) siang.
Merujuk pada informasi yang ada, Suud diduga mengalami depresi. Hal itu diperkuat saat pihak keluarga datang ke lokasi untuk menjemput Suud.
"Ditambah lagi cerita istrinya kan langsung ke sini juga sama anaknya. Kasih kabar katanya dia stres," beber Yudi.
Klaim Tak Ada Pemukulan
Yudi menambahkan, sosok Suud tidak sampai melakukan pemukulan terhadap Ustaz Sulaiman, sang imam salat. Saat peristiwa terjadi, Suud hanya mendorong imam salat hingga terjorok ke arah depan.
"Didorong saja, nggak sampai diserang atau dipukul," beber dia.
Yudi mengatakan, Suud tiba-tiba mendorong imam saat salat Magrib baru dimulai. Akibatnya, imam bernama Ustaz Sulaiman itu sampai terdorong ke arah depan.
Di sisi lain, para jemaah pun terpaksa memberhentikan salat untuk menangkap Suud.
Baca Juga: Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia 70 Tahun Tak Sampai Pukul Imam Salat Maghrib: Hanya Dorong Saja
"Kejadian pas salat Magrib. Itu pas takbir pertama, imam tahu-tahu di dorong. Yang dorong itu sebelumnya ikut salat. Akhirnya pada enggak jadi salat magrib, jadi bubar. Kami amanin, namanya Pak Suhut, orang sekitar sini juga," papar Yudi.
Lansia Depresi
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan bahwa pelaku merupakan lansia berinisial SK (70) yang berlokasi tempat tinggal tak jauh dari Masjid Ar Rahman.
"Pihak keluarganya memberikan keterangan bahwa orang tuanya sedang mengalami depresi," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Menurut keterangan saksi, kata Zulpan, pelaku seperti kebingungan saat ditanya alasannya memukul imam masjid.
"Selesai salat magrib beberapa jamaah bertanya kepada pelaku kenapa memukul dan pelaku hanya menjawab 'saya tidak tau'," ungkap Zulpan.
Berita Terkait
-
Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia 70 Tahun Tak Sampai Pukul Imam Salat Maghrib: Hanya Dorong Saja
-
Kayak Orang Linglung Dicecar Jemaah, Penganiaya Imam Masjid di Pondok Gede Ternyata Kakek-kakek Depresi
-
Jadi Makmum Salat, Pria yang Aniaya Imam Masjid di Pondok Gede Masih Berkeliaran
-
Heboh Imam Masjid di Pondok Gede Dianiaya saat Pimpin Salat, Pelaku Terekam CCTV jadi Makmun di Saf Paling Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?