Suara.com - Hububungan Polri dan TNI diyakini akan semakin solid setelah calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi menjabat.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan. Edi menilai hubungan baik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Yudo Margono akan lebih menyolidkan.
"Kami melihat kehadiran Kapolri sangat bagus. Kapolri dan TNI terus membangun sinergi dalam memberikan keamanan kepada bangsa dan negara," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya baru kali ini Kapolri ikut mengantar Yudo yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12) kemarin.
Dia mengatakan, kehadiran Kapolri dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI Yudo Margono akan membuat Polri dan TNI semakin solid sebagaimana perintah Presiden Jokowi.
Jokowi sebelumnya menginginkan agar TNI dan Polri membangun sinergitas yang kuat.
"Dalam sejarah TNI dan Polri, baru kali ini, Kapolri ikut hadir uji kepatutan dan kelayakan calon panglima," katanya menegaskan.
Dia mengatakan, Yudo dipastikan akan meneruskan sinergitas dan kekompakan Polri dan TNI yang saling mendukung dan saling membantu dalam memberikan keamanan kepada masyarakat.
Menurut dia, kekompakan dan soliditas Polri dan TNI sangat dibutuhkan apalagi saat akan memasuki tahun politik yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dengan sinergitas dan soliditas yang baik, kita yakin Kapolri dan Panglima TNI yang baru bakal mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat," kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Kapolri Listyo saat mengantar Yudo Margono menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI, Jakarta, mengatakan, stabilitas keamanan masyarakat dan negara serta kedaulatan negara akan membawa dampak stabilitas politik terkendali.
Hal itu, kata Sigit, juga menjadi modal bagi Indonesia untuk menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.
"Dengan semangat soliditas, sinergisme yang ada, kami harapkan bahwa Indonesia akan terus menjadi lebih baik," ucap Kapolri. (Antara)
Berita Terkait
-
Liga 1 2022/2023 Dilanjut Lagi, Ketum PSSI Berterima Kasih ke Jokowi
-
Gara-gara Ismail Bolong, Presiden Jokowi Diminta Turun Gunung Selamatkan Polri
-
Belum Kelar Ferdy Sambo-Teddy Minahasa, Citra Polri Dibikin Ambyar Ismail Bolong?
-
Anak Perempuannya Dicekoki Narkoba, Diancam hingga Dianiaya Anggota Polisi, Pria Ini Sebut Nama Kapolri dan Kapolda Banten
-
Ditanya Soal Kasus Paspampres Perkosa Prajurit Kostrad, Calon Panglima TNI Yudo Margono: Akan Kita Proses Hukum, Kalau..
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor