Suara.com - Kasus pelemparan telur busuk ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Aceh tidak akan dibawa ke jalur hukum.
Kasus itu terjadi saat calon presiden dari Partai Nasional Demokrat Anies Baswedan sedang safari politik di Serambi Mekkah.
Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera La Ode Basir menyebut tindakan itu sebagai perbuatan yang hina dan jelek.
"Ya polisi harusnya tidak perlu dilapor. Itu kan perbuatan hina dan jelek. Dan negara ini tidak memberi ruang untuk perbuatan-perbuatan yang seperti itu. Polisi punya legal untuk mencari hal-hal seperti itu," ujar Basir, baru-baru ini.
Basir menyebut perbuatan itu masuk kategori pelanggaran hukum dan polisi mestinya langsung mengusut.
Relawan pendukung Anies tidak terpengaruh dengan tindakan itu. Mereka tidak menganggap sebagai kasus serius.
"Intinya kalau kami di kelompok relawan Anies sama sekali tidak. Tidak menganggap itu suatu hal yang gimana gitu ya. Anggap itu angin lalu saja," kata Basir.
Basir mengatakan kedatangan Anies di Aceh dan sejumlah daerah mendapat sambutan luar biasa dari pendukung. Dia menyebut jumlah pendukung.
Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Aceh Teuku Taufiqulhadi mengatakan pelemparan telur belum pernah terjadi sebelumnya di Aceh.
Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan, kantor DPD Partai NasDem Aceh Dilempari Telur Busuk dan Kaos Kaki
Taufiqulhadi mengatakan perbuatan itu bukan budaya politik di Aceh.
Pengamat Tata Negara Refly Harun berkata jika kasus itu benar terjadi, maka polisi mesti mengusutnya, karena sudah mengganggu ketertiban dan keamanan.
"Jika ini benar, harus ditangkap. Bukan orang yang mengkritik yang ditangkap. Pelaku ini jelas-jelas mengganggu ketertiban dan keamanan umum. Tidak harus menunggu laporan," ujar Refly di channel YouTube.
Dia menyebut kasus itu sebagai ujian bagi Anies Baswedan.
"Ujian, ujian, namun tetap saja ini perbuatan kriminal," kata Refly.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku