Suara.com - Ormas Forum Komunikasi Anak betawi (Forkabi) tiba-tiba geram kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pasalnya Heru baru saja mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni menyebut masyarakat Betawi kecewa dengan keputusan Heru tersebut. Sebab Marullah merupakan satu-satunya ASN Betawi yang berhasil memperoleh posisi puncak di Pemporv DKI.
Selain itu, lanjut Abdul Ghoni, pencopotan Marullah adalah bentuk sikap Pj Gubernur DKItidak menghargai anak Betawi.
“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya (kami) tersinggung,” ujar Ghoni dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meminta semua pihak tidak salah paham dengan pengangkatan Marullah Matali menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
"Perlu saya sampaikan di sini bahwa tugas-tugas pak deputi sangat terhormat, di mana nanti beliau akan membantu saya. Jadi jangan disalahpahamkan bahwa saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar," ujar Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (5/12/2022).
Heru menjelaskan tugas khusus yang akan dilaksanakan bersama-sama, di antaranya Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan gubernur dan wali kota se-Asia Tenggara dalam forum Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital 2023.
Lantas siapakah Marullah Matali yang begitu dibela oleh ormas Betawi itu? Berikut ulasannya.
Profil Marullah Matali
Marullah Matali merupakan putra asli Betawi kelahiran 27 November 1965. Ia telah bekerja sebagai birokrat di lingkungan Pemprov DKI jakarta sejak 1996.
Awal menjadi ASN (dulu PNS) Marullah ditempatkan di Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta. Di biro itu ia menjabat sebagai staf.
Kariernya perlahan menanjak, hingga ia berhasil meraih posisi sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Tak hanya itu, Maruli juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
Karier ayah dua anak ini semakin moncer ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
Ketika itu ia dipercaya memegang jabatan sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata, serta Asisten Deputi Gubernur DKI jakartaBidang Pengendalian Kependudukan.
Pada 2018, Marullah dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Selatan oleh Anies Baswedan dan akhirnya terpilih menjadi Sekda DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Pencopotan Marullah Sebagai Sekda DKI Bikin Forkabi Marah, Pengamat: Heru Budi Pimpin Jakarta Ugal-ugalan
-
Heru Budi Copot Sekda Marullah, Ormas Betawi Ngamuk: Ini Penghinaan, Kami Tersinggung!
-
Perjalanan Karier Marullah Matali yang Dicopot Heru Budi dari Sekda DKI
-
Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
-
Kemarahan Anak Betawi Usai Marullah Dicopot dari Sekda DKI Jakarta, Heru Budi Disebut Tak Beretika dan Menghina!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres