Suara.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, melontarkan pujian kepada Indonesia yang dianggap berhasil menjalankan peran sebagai pemegang Presidensi G20 sekaligus sukses menggelar KTT di Bali di tengah kondisi global yang “gelap”.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (7/12), Dubes Kim menyebut di tengah situasi global yang penuh tantangan, Indonesia menunjukkan kemampuannya kepada dunia sebagai tuan rumah sekaligus pemegang presidensi Group of Twenty, atau G20.
“[Kondisi yang dihadapi Indonesia dan dunia] tentunya sangat sulit, tetapi [Indonesia] mampu menjalankan prosesnya dengan sangat baik,” ujarnya.
Menurutnya, KTT G20 yang berlangsung di Pulau Bali pada tanggal 15-16 November lalu menjadi wadah bagi para pemimpin negara anggota untuk terlibat dalam diskusi yang substantif, yang diharapkan mampu membawa dunia keluar dari krisis global yang dialami saat ini.
“Diskusi-diskusi selama KTT sangat produktif,” ujar Dubes Kim. “Dan ada banyak pengumuman penting yang disampaikan selama KTT dan di sela-sela KTT.”
Sebagai contoh, perwakilan AS di Indonesia itu menyebut diumumkannya inisiatif Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), di mana negara-negara G7 mencapai kesepakatan untuk meluncurkan 600 miliar dolar AS pada 2027 untuk pembangunan infrastruktur di negara berkembang dan negara miskin.
Dalam konferensi pers itu, melalui Dubes Kim, AS juga mengaitkan keberhasilan G20 Indonesia dengan Perang Ukraina dan menegaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah melahirkan kesengsaraan bagi rakyat Ukraina dan menjadikan kehidupan di masa mendatang “lebih gelap”.
Ia kembali memuji Indonesia yang mengutuk pencaplokan beberapa wilayah di Ukraina oleh Rusia.
“Saya ingin memuji sikap Indonesia melawan agresi Rusia melalui pemungutan suara di PBB baru-baru ini, yang mengutuk pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia,” ujarnya.
Sementara itu, menyambut chairmanship ASEAN yang akan diemban oleh Indonesia tahun depan, Dubes Kim menyatakan dirinya berharap seluruh pihak terkait mampu berkaca dari pengalaman G20 dan menciptakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Berita Terkait
-
Masih Pantau Situasi Pasca Bom di Polsek Astanaanyar, Kedubes AS Belum Keluarkan Warning untuk Warganya
-
MUI Jelas Tolak Keras Kedatangan Utusan LGBTQI+, Dubes AS Sebut Jessica Stern Batal Hadir, Malah Bilang Gini
-
Utusan Khusus AS Bidang LGBTQI+ Batal Datang ke Indonesia
-
Saat Berbagai Rempah Indonesia Dikenalkan Pada Delegasi KTT G20
-
Jangan Lisan Saja, Wapres Ingin Presidensi G20 Bisa Beri Manfaat Nyata ke Masyarakat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih