Suara.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengatakan masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, dan belum menerbitkan peringatan untuk warga AS yang berada di Indonesia.
Dalam keterangannya pada Rabu (7/12), Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, memastikan pihaknya sudah mulai berkoordinasi dengan otoritas di Indonesia untuk mengumpulkan informasi terkait ledakan bom yang terjadi pagi ini.
“Kami memonitor apa yang terjadi untuk menentukan langkah-langkah yang benar-benar perlu diambil ke depannya. Kami akan terus berkomunikasi dengan otoritas penegak hukum terkait,” ucapnya di Kedubes AS, Jakarta, Rabu.
Ia turut menegaskan bahwa kedua negara menjalin kerja sama dalam banyak bidang keamanan, termasuk dalam upaya anti-terorisme.
“Saya juga harus menyebutkan bahwa kami memiliki kerja sama penegakan hukum yang sangat kuat dengan Indonesia, dengan berbagai lembaga,” ujar Dubes Kim.
“Termasuk upaya kontraterorisme. Jadi, kami masih mempelajari apa yang terjadi, dan kami akan mengambil respons yang tepat ketika fakta-fakta [tentang peristiwa ini] sudah lebih jelas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi yang menewaskan dua orang tersebut.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pelaku bom bunuh diri di halaman Polsek Astanaanyar adalah seorang mantan narapidana terorisme (napiter) atas nama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Dia menyebut identitas pelaku berhasil ditemukan usai dilakukan pendalaman melalui sidik jari dan face recognition.
Baca Juga: Pemakaman Aiptu Sofyan Korban Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar
"Identitas pelaku Agus Sujatno yang biasa dikenal sebagai Agus Muslim," kata Listyo di Bandung, Rabu.
Agus Muslim pernah ditangkap atas peristiwa Bom Cicendo, dan Listyo juga menyatakan Agus Muslim terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Pasca Bom Bunuh Diri di Astanaanyar, Polres Jakarta Selatan Perketat Penjagaan
-
Agus Muslim, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Mantan Narapidana Teroris Bom Panci Cicendo
-
Kepala BNPT Akui Tidak Mudah Baca Pikiran Pelaku Terorisme, Kenapa?
-
Video Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Viral, Netizen: Inilah Contoh Stupid Si Paling Agama
-
Ini Sosok Agus Muslim, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar dan Bom Panci Cicendo
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara