Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) disorot usai meminta pelaksanan Pemilu 2024 perlu dipikirkan kembali. Ia menilai bahwa agenda besar itu mempunyai banyak potensi.
"Tentu kita juga mesti menghitung kembali karena kita tahu bahwa penyelenggaraan Pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan Pemilu," ujar Bamsoet dalam rilis survei Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).
Atas dasar pernyataannya soal penundaan Pemilu 2024, ia pun dikritik sejumlah pihak yang menganggapnya serakah dan tidak ingin lengser sebagai Ketua MPR.
Informasi mengenai Bamsoet, seperti profil dan harta kekayaannya juga kerap memicu rasa penasaran publik. Adapun selengkapnya bisa diketahui berikut ini.
Profil Ketua MPR Bamsoet
Bambang Soesatyo lahir di Jakarta pada 10 September 1962. Ia lebih akrab disapa dengan nama Bamsoet. Ia menikahi Lenny Sri Mulyani dan dikaruniai 8 orang anak, salah satunya diketahui bernama Dimaz Raditya Soesatyo.
Bamsoet lulus sekolah menengah di tahun 1981 dan dilanjutkan dengan mendaftar di Akademi Akuntansi Jayabaya. Ia kemudian menerima gelar sarjana di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia. Sementara untuk S2-nya, ia dapatkan di IM Newport Indonesia, Amerika Serikat.
Karier Politik Bamsoet
Karier politik berawal dari keterlibatannya di Partai Golkar sebagai aktivis AMPI pada tahun 1980. Ia bahkan sudah menjadi calon anggota legislatif sejak Orde Baru. Namun, dirinya baru terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009.
Saat menjadi anggota DPR, ia sempat menangani kasus Bank Century. Kala iti, DPR mengajukan hak angket ke presiden soal aliran dana talangan Century yang membengkak. Bambang sangat vokal lantaran menjadi salah satu panitia khusus Bank Centrury.
Pada pemilu berikutnya, yakni 2014, dia terpilih kembali menjadi anggota DPR dengan jabatan sekretaris fraksi Partai Golkar. Ia kemudian dipilih menjabat Ketua DPR RI untuk periode Januari 2018 - September 2019 menggantikan Setya Novanto yang terlibat kasus korupsi E-KTP.
Pada Oktober 2019, Bamsoet terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR untuk periode 2019-2024. Dalam tenggang waktu yang sama, ia juga menjabat posisi Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Golkar.
Harta Kekayaan Ketua MPR Bamsoet
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor ke KPK pada 2019 lalu, Bamsoet tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp98 miliar. Paling banyak berasal dari aset tanah dan yang mencapai Rp71 miliar.
Bamsoet memiliki 27 tanah dan bangunan dengan nilai Rp 71.217.095.000, yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Purbalingga, Bandung, Banjarnegara, dan Klungkung.
Berita Terkait
-
Bak Lagu Lama Kaset Usang: Tak Ada Capres Sehebat Jokowi jadi Dalih Para Elite Terus Gaungkan Isu Presiden 3 Periode
-
Wacana Presiden 3 Periode Kembali Mencuat Melalui Bamsoet, Demokrat: Ingin Berkuasa Terus Tapi Prestasi Cekak!
-
Buntut Pandangan Bamsoet, Demokrat Ingatkan Elite Politik Pendukung Jokowi
-
Soroti Bamsoet, Demokrat: Rakyat Harus Waspada Ada Pemufakafan Jahat Langgengkan Kekuasaan
-
Ketua MPR Minta Pemilu 2024 Dipikir Lagi, Warganet: Serakah Menikmati Kue Kekuasaan!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe