Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet sempat menilai kalau penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu diperhitungkan kembali. Ucapan Bamsoet itu justru dianggap sebagai kode soal wacana masa perpanjangan masa presiden.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menganggap apa yang disampaikan Bamsoet itu memperlihatkan wajah buruk pemerintahan. Sebabnya, Bamsoet menambah daftar elit politik yang kerap melempar narasi nafsu kekuasaan.
"Makin ke sini, makin terlihat wajah buruk pemerintahan periode ini. Berulang kali, terus dan terus, secara bergantian melantunkan nafsu kekuasaan, ingin terus berkuasa, padahal prestasi cekak, dan rakyat banyak yang makin kesusahan sejak pandemi," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
"Seakan urat malu sudah putus, karena mungkin hidup hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya saja," sambungnya.
Herzaky lantas melihat kondisi masyarakat saat ini tengah dibalut kesusahan. Angka kemiskinan di Indonesia juga tidak kunjung turun disertai banyaknya jumlah penduduk yang menganggur.
Di samping itu, pemutusan hubungan kerja atau PHK menjadi momok bagi masyarakat di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Akan tetapi, masyarakat masih terus disusupi tontonan perilaku elit yang menganggap pelanggaran konstitusi sebagai guyonan.
"Tak ingin meninggalkan gelanggang, padahal tak kunjung bermanfaat untuk rakyat. Tak berprestasi, tapi tak malu meminta perpanjangan waktu. Sudah ditolak keras oleh rakyat, tapi masih terus mencoba dengan segala pembenaran," tuturnya.
Terakhir, Herzaky meminta agar para elit politik bisa berhenti menghembuskan narasi wacana narasi presiden 3 periode apalagi penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Prosesi Siraman Calon Istri Kaesang Pangarep Pakai Air Zam Zam
"Berhentilah menghembuskan angin sesat yang bisa membuat Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, fokus membantu presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini."
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Pandangan Bamsoet, Demokrat Ingatkan Elite Politik Pendukung Jokowi
-
Soroti Bamsoet, Demokrat: Rakyat Harus Waspada Ada Pemufakafan Jahat Langgengkan Kekuasaan
-
Rencana Kemah di IKN, Relawan Jokowi Dituding Bikin Takut Investor: Ini Mau Berpolitik atau Bisnis
-
Prosesi Siraman Calon Istri Kaesang Pangarep Pakai Air Zam Zam
-
Surya Paloh Absen dari Pernikahan Kaesang, Takut 'Kena Mental' Akibat Balas Dendam Jokowi?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing