Suara.com - Gelaran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo tak lepas dari perhatian publik. Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono itu bahkan tak lepas dari kode-kode politik tertentu.
Berbagai pejabat publik hingga politisi memuji, mengucapkan selamat, hingga mengkritisi acara pernikahan yang digelar di Yogyakarta dan Solo tersebut.
Pesta pernikahan sudah di dapan mata, sebuah baliho ucapan selamat pada Kaesang dan Erina menjadi gunjingan publik.
Pasalnya, pada baliho besar tersebut selain sebuah ucapan juga menunjukkan gambar siluet wajah dengan rambut putih yang mirip Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, baliho berwarna hitam tersebut juga terdapat hashtag #rambutputih.
Sebelumnya, istilah rambut putih sempat menjadi perbincangan usai Jokowi menyebutkan ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya.
Atas beredarnya baliho tersebut, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menduga bahwa Ganjar sebenarnya sudah mengetahui adanya baliho tersebut.
"Itu kan kompleksitas sebuah peristiwa perkawainan yang dibungkus banyak isu politik," ujar Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
"Teknik begitu kan pasti Ganjar setuju diam-diam, atau bahkan terang-terangan. Enggak mungkin dia langsung minta turunkan itu, justru itu bisa membuat relawan merasa dia kalah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky menduga bahwa pemasangan baliho tersebut sudah didiskusikan dengan Ganjar.
"Jadi kira-kira ada orang yang sudah bercakap-cakap dengan Pak Ganjar lalu sengaja itu tahu tapi tidak mau tahu, gitu kira-kira," imbuhnya.
Menanggapi munculnya baliho tersebut, Linmas Kelurahan Ketelan, Mimo Prihatmo mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan pemasangan baliho tersebut.
"Saya tidak tahu (yang memasang). Tahu-tahu sudah dipasang di lokasi itu," kata Mimo Prihatmo, Linmas Ketelan, Solo, Kamis (8/12/2022) pada Suara Surakarta.
Anggota Linmas lain, Oesmanto juga tidak mengetahui secara pasti siapa pemasang baliho tersebut.
"Itu sebelumnya baliho showroom mobil. Terus dipasang itu, masangnya ndak tau kapan. Tau tau sudah dipasang disitu yang masang siapa gak tau," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dipasang Sendiri Oleh Jokowi, Apa Itu Bleketepe dan Pentingnya Dalam Tradisi Pernikahan?
-
Berencana Main ke Plaza Ambarrukmo Saat Nikahan Kaesang-Erina Besok? Perhatikan Pengaturannya Berikut
-
Bukan Keluarga Ningrat, Erina Gudono Calon Mantu Jokowi Konsultasi ke Keraton Yogyakarta Soal Prosesi Adat Siraman
-
Setelah Gibran, Kini Giliran Jokowi Minta Maaf Soal Acara Pernikahan Kaesang dan Erina
-
Bak Putri Keraton, Erina Gudono Kenakan Kebaya Intan Avantie saat Prosesi Langkahan sebelum Menikah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971