Suara.com - Polisi sedang menyelidiki kasus pemobil yang diduga beraksi koboi dengan menodongkan pistol kepada seorang pemotor saat terlibat keributan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kekinian, pemotor terduga korban itu sedang dicari untuk diminta membuat laporan resmi.
"Korbanya sedang kita cari, buat kita arahkan laporan ke polsek biar nanti jelas. Kalau sudah dapat biar buat laporan resminya," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Jumat (9/13/2022).
Widya mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian tepatnya di depan Apartemen Grand Pakubuwono Terrace. Adapun saksi yang sudah diperiksa yakni satpam yang ada di lokasi.
"Tadi baru kita cek saksi, sekuriti yang di TKP," ungkap Widya.
Viral Pemobil Acungkan Pistol
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya terlibat keributan dengan seorang pemotor di Jalan Raya Ciledug, tepatnya di dekat gerbang Grand Pakubuwono Terrace, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022) malam.
Keributan direkam oleh seseorang yang ada di sekitar lokasi dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Disebutkan jika keributan terjadi pukul 21.45 WIB.
Dalam video tampak pengendara mobil yang mengenakan kemeja berwarna biru itu menampar seorang pemotor yang menggunakan hoodie putih beberapa kali. Bahkan, dalam narasi @merekamjakarra dijelaskan jika pengendara mobil itu sempat mengacungkan pistol ke arah pemotor.
"Pengendara mobil disebut sempat mengeluarkan pistol," tulis @merekamjakarta, dikutip Suara.com, Jumat.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pemobil Diduga Acungkan Pistol ke Pemotor di Kebayoran Lama
"Videoin-videoin bawa beceng, viralin," ujar seorang pria dalam video.
Terlihat pula mobil berwarna hitam berpelat B 649 yang diduga milik pria yang menodongkan beceng. Keributan tersebut sempat dilerai dua orang satpam. Pemobil itu juga tampak membentak kedua satpam tersebut.
Aksi keduanya menjadi tontonan warga yang melintas di dekat lokasi. Hingga kini belum diketahui penyebab keributan tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Pemobil Diduga Acungkan Pistol ke Pemotor di Kebayoran Lama
-
Pengendara Mobil Disebut Acungkan Pistol saat Ribut dengan Pemotor di Kebayoran Lama
-
Viral! Polisi Ngamuk Rumahnya Dilempar Sampai Todong Pistol ke Para Santri, Padahal Salah Orang
-
Briptu AH Ditahan dan Pistol Disita Propam Buntut Todong Santri di Kabupaten Gowa
-
Pemuda di Kebayoran Lama Babak Belur Diamuk Massa, Provokator yang Teriak Maling Ternyata Pelaku Begal
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram