Suara.com - Momen pergantian tahun pada umumnya memang ditandai dengan pesta kembang api. Suasana akan menjadi cantik dengan nyala kembang api yang berwarna-warni saat pesta tahun baru.
Selama ini kita biasanya hanya mengetahui sebutan kembang api dan mercon atau petasan saja, padahal jenis kembang api itu sebetulnya sangat banyak dengan beragam nama, lho. Lantas, apa sih perbedaan kembang api dan petasan?
Perbedaan Kembang Api dan Petasan
Petasan atau yang juga dikenal sebagai mercon adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa, seperti perayaan tahun baru, perkawinan, dan sebagainya.
Sedangkan kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan.
Petasan dan kembang api sendiri adalah dua benda yang berbeda. Petasan hanya meledak di darat, tidak disertai dengan warna, dan biasanya hanya dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan.
Sedangkan kembang api dibuat sedemikian rupa supaya bisa meledak di udara, disertai dengan warna-warna yang indah, dan biasanya diproduksi di pabrik dengan merk dan kode produksi yang resmi.
Di Indonesia sendiri, petasan memang sudah menjadi hal yang lumrah ditemui terutama saat bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Tahun Baru. Sebagaimana yang diketahui, bahwa petasan dan kembang api sama-sama memiliki potensi untuk merusak dan mengganggu masyarakat sekitar.
Petasan dan kembang api sama-sama bersifat eksplosif (mudah meledak), menghasilkan polusi suara yang bisa memekakkan telinga, bahkan dalam kasus tertentu bisa menyebabkan kebakaran rumah.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 untuk Teman, Share Lewat Whatsapp hingga Instagram
Kembang Api untuk Berbagai Perayaan
Kembang api memang kerap digunakan dalam beberapa perayaan besar, salah satunya adalah perayaan Tahun Baru Masehi.
Rasanya seperti ada yang kurang kalau saat pergantian tahun tidak melihat indahnya langit yang berwarna-warni dari letusan-letusan kembang api di setiap sudutnya. Pertunjukan kembang api ini seperti sudah menjadi budaya tersendiri di seluruh dunia dalam merayakan tahun baru.
Dalam perayaan menyambut tahun baru Imlek misalnya, pesta kembang api dan pertunjukan barongsai kerap diselenggarakan dalam rangka memeriahkan dan menyongsong tahun baru. Biasanya ribuan warga akan memadati area perayaan untuk menyaksikan pesta kembang api yang akan mewarnai langit serta mengabadikannya.
Selain itu, pada saat mendekati hari raya Idul Fitri dan Tahun Baru Islam, banyak anak menyalakan berbagai jenis petasan dan kembang api sehingga membuat perayaan Idul Fitri dan Tahun Baru Islam menjadi lebih meriah lagi.
Sekilas, petasan dan kembang api memang memiliki beberapa manfaat. Namun, kita lebih sering mendengar di masyarakat bahwa petasan dan kembang api hanya benda yang hanya mempunyai dampak negatif saja.
Berita Terkait
-
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 untuk Teman, Share Lewat Whatsapp hingga Instagram
-
Doa Tahun Baru Latin Lengkap dengan Arti dan Waktu Terbaik Membacanya
-
30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Terbaru, Cocok untuk Caption Medsos!
-
4 Jalur Alternatif Jakarta Bandung untuk Liburan Tahun Baru 2023 Anti Macet
-
5 Ide Menu Bakar-Bakaran untuk Malam Tahun Baru 2023, Cepat dan Mudah!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah