Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pihaknya menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoal waktu pelantikan Laksamana Yudo Margoni menjadi Panglima TNI.
Terpenting saat ini, kata dia, DPR RI sudah memberikan persetujuan atas penunjukan Yudo sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa.
"Kalau pelantikan nanti kami tunggu pemerintah, khususnya presiden, kapan dapat melantik Panglima TNI," kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Menurut Meutya, pelantikan Yudo tidak akan melewati akhir tahun. Yudo diperkirakan dilantik pada Desember, mengingat Andika yang memasuki masa pensiun pada bulan yang sama.
"Tentu bulan Desember, nggak mungkin lebih karena Pak Andika selesai di bulan ini," ujarnya.
Terpisah, Laksamana Yudo Margono mengatakan dirinya menunggu pelantikan oleh Jokowi untuk diangkat secara resmi menjadi Panglima TNI.
Hal itu disampaikan Yudo usai DPR memberikan persetujuan terhadap dirinya untuk menjadi Panglima TNI.
"Dan tentunya, kami menunggu untuk dilantik bapak presiden," kata Yudo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Yudo mengatakan, setelah resmi menjabat, dirinya tentu akan segera melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Ramai Desakan Cabut Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Ini Respons Laksamana Yudo
"Seperti yang kemarin saya sampaikan, saya akan melanjutkan dan tentunya akan meningkatkan hal-hal yang sudah atau program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika," kata Yudo.
DPR RI memberikan persetujuan terhadap Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Kekinian setelah pemberian persetujuan itu, Yudo tinggal menunggu dilantik Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimipin rapat paripurna menanyakan persetujuan kepada sidang untuk memberhentikan Andika terlebih dahulu.
"Sekarang perkenankan kami, apakah laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Jenderal Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI," kata Puan, Selasa (13/12/2022).
Puan selanjutnya menanyakan persetujuan anggota Dewan untuk pengangkatan Yudo sebagai Panglima TNI.
"Dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?," tanya Puan yang dijawab setuju oleh peserta sidang.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI Baru Gantikan Andika Perkasa
-
Ramai Desakan Cabut Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Ini Respons Laksamana Yudo
-
Anies dan Istrinya Selalu Hadir di Pernikahan Anak Presiden: Jokowi Sudah Tuntas Menjalankan Tugasnya...
-
Puan Berharap Laksamana TNI Yudo Margono Membawa Kinerja Institusi TNI Semakin Baik
-
DPR RI Menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?