Hal tersebut dikarenakan biaya untuk membangun satu rumah biasa atau kayu sendiri bisa mencapai Rp 100 juta. Untuk pemeliharaan rumah walet tidak terlalu sulit terkecuali pada saat awal. Mereka memasang perangkap suara buatan dan membuat sumber makanan walet dari nanas yang mulai membusuk.
Seni Melayu Tari Zapin
Zapin merupakan tarian rumpun Melayu yang didapat melalui pengaruh dari Arab. Mulanya, Tari Zapin ini merupakan tarian hiburan di kalangan raja-raja di istana yang dibawa oleh pedagang pada awal abad ke-16.
Tarian tradisional tersebut bersifat edukatif sekaligus menghibur tentunya. Biasanya juga digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu Zapin yang didendangkan.
Sagu
Kepulauan Meranti ini termasuk salah satu dari Kawasan Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional karena menjadi penghasil sagu terbesar di Indonesia, selain dari Papua dan Maluku.
Untuk luas area tanaman sagu di wilayah tersebut yaitu sekitar 44,657 hektare dan merupakan 2,98 persen luas tanaman sagu nasional.
Untuk perkebunan sagu sendiri, bagi masyarakat Meranti sudah menjadi sumber penghasilan utama. Sagu dari Kabupaten Meranti, Riau sudah banyak diolah untuk bahan pembuatan kuliner.
Diketahui, terdapat sebanyak 300 jenis makanan berbahan sagu dari Meranti. Menilik pada Kasi Sejarah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti, Abdullah, sagu sangat menarik untuk dijadikan sebagai sumber inspiratif dalam berkarya.
Baca Juga: Mengenal Kemenkeu: Lembaga Pimpinan Sri Mulyani yang Disebut Bupati Meranti Berisi Iblis
Tidak hanya pada bidang kuliner saja, kesenian juga sumber idenya dari sagu. Contohnya yaitu Tari Mengayak Sagu bahkan ada lagu dan teater yang idenya dibuat dari cerita sagu.
Klenteng Hoo Ann Kiong
Klenteng Hoo Ann Kiong atau lebih dikenal sebagai Vihara Sejahtera Sakti merupakan klenteng tertua yang berada di Selatpanjang, sekaligus merupakan yang tertua di Provinsi Riau.
Bangunan ini merupakan salah satu aset cagar budaya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Klenting Hoo Ann Kiong didirikan pada masa kolonial Belanda dan diperkirakan berdiri pada permulaan tahun 1800.
Para sejarawan memprediksi klenteng ini sudah berumur lebih dari 150 tahun jika dilihat dari relief arsitektur bangunannya.
Klenting ini juga sangat dikenal luas oleh masyarakat Selatpanjang maupun masyarakat luar Selatpanjang sebagai tempat ibadah utama bagi umat Konghucu maupun umat Buddha.
Berita Terkait
-
Mengenal Kemenkeu: Lembaga Pimpinan Sri Mulyani yang Disebut Bupati Meranti Berisi Iblis
-
Kronologi Perseteruan Bupati Meranti dan Kemenkeu, Stafsus Sri Mulyani Desak M Adil Minta Maaf
-
Apa Itu DBH? Pemicu Bupati Meranti 'Ngamuk' Sebut Kemenkeu Berisi Iblis
-
Nama Jadi Sorotan, Bupati Meranti Pernah Disentil usai Deklarasi Jadi Calon Gubernur Riau
-
Mengenal Delik Makar yang Mengancam Bupati Meranti Buntut Semprot Kemenkeu Iblis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina