Suara.com - Seorang anggota TNI Angkatan Udara berpangkat pratu terekam video tengah membuat keributan di lingkungan perumahan. Ia disebut-sebut ingin merebut anak dari perempuan yang sudah dihamilinya namun tidak dinikahkan.
Dalam sebuah video terlihat seorang pria paruh baya bersimbah darah sembari berteriak untuk mengamankan anggota TNI AU tersebut. Menurut informasi anggota TNI AU itu berinisial SH.
"Tolong tangkap! Tolong tangkap!," kata pria paruh baya tersebut mengutip dari video yang diunggah @terang_media pada Rabu (13/12/2022).
Dalam video terlihat pelaku SH mengenakan helm biru dan memasang wajah emosi. Video kedua kemudian memperlihatkan kalau SH diamankan oleh warga untuk tidak membuat keributan di lingkungan mereka.
Dalam unggahan juga ditampilkan cerita versi kakak dari AM, perempuan yang memiliki masalah dengan SH. Menurut keterangan yang ada dalam unggahan, SH menghamili AM pada Maret 2022.
SH lantas berjanji akan menikahkan perempuan tersebut setelah bercerai dengan istrinya. SH berstatus sudah menikah namun belum mendapatkan keturunan.
Sementara, SH dan AM menjalani nikah siri.
Kemudian setelah mengetahui perempuan itu melahirkan, SH malah tidak menepati janji. Alih-alih bertanggungjawab, SH malah hendak mengambil bayi untuk dipalsukan dokumennya.
Menurut keterangan, SH ingin memasukan nama bayi tersebut ke dalam kartu keluarga bersama istri sahnya.
Baca Juga: Hendak Merebut Anak, Anggota TNI AU Ini Tega Pukul Pria Paruh Baya Hingga Berlumuran Darah
"Adik saya menolak dan meminta untuk berpisah," tulis sang kakak.
Setelah itu, SH mulai menebarkan teror kepada keluarga perempuan tersebut. Salah satunya ialah melakukan penyerangan terhadap bapak dari perempuan itu.
Peristiwa itu bisa terjadi ketika SH hendak mengambil cucu dari pria paruh baya tersebut sebagai tawanan. Sebab, perempuan dan anak SH berada di Papua.
"Dia membawa bensin dan mengancam, manjat pagar rumah saya hanya dan didampingi ibundanya. Lalu pada hari ini terjadi pemukulan dan niat penculikan," tulis keluarga perempuan.
Sementara itu TNI AU telah merespon adanya tindakan dari SH. Menurut keterangan TNI AU, SH berpangkat sebagai Pratu dan bertugas sebagai Tamtama Pembekalan Siang Disopas Lanud ATS.
SH diketahui tidak bertugas tanpa memberikan keterangan.
Berita Terkait
-
Hendak Merebut Anak, Anggota TNI AU Ini Tega Pukul Pria Paruh Baya Hingga Berlumuran Darah
-
Ditanya Soal Letkol Tituler Deddy Corbuzier, KSAD Dudung: Itu Usulan Dari Kemhan
-
Hasil Otopsi: Prada TNI AU Indra Tewas Akibat Kekerasan Benda Tumpul, Organ Limpa Rusak!
-
Pesawat CN-295 TNI AU Dikerahkan Lakukan Pencarian Helikopter NBO-165
-
Isak Sattu: Polisi dan Anggota TNI AU Juga Terlibat, Ditembak Dari Arah Tower AU
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir