Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta TNI-Polri segera bergerak menyusul adanya penyerangan dan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Pergerakan TNI-Polri diharapkan cepar dilakukan mengingat sudah ada korban jiwa atas aksi keji KKB. Teranyar, dua orang yang berprofesi sebagai tukang ojek tewas dibunuh KKB Papua.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tindakan KKB Papua sudah tidak bisa ditoleransi.
"Tentunya kami mengharapkan bahwa TNI-Polri segera bergerak karena ini sudah tidak bisa ditolerir karena sudah tidak berperikemanusiaan menurut kami," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Dasco sekaligus menyampaikan DPR turut prihatin atas tewasnya korban dalam sejumlah insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, termasuk serangan kepada dua tukang ojek.
"Pertama-tama kami ucapkan prihatin dan juga turut berduka mendalam atas terjadinya insiden dilakukan oleh KKB di Papua," ujar Dasco.
KKB Bunuh Tukang Ojek
Kelompok kriminal bersenjata di atau KKB Papua dilaporkan membunuh dua tukang ojek yang mangkal di pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
"Pembunuhan yang terjadi Senin (5/12), dilaporkan itu salah satu tukang ojek," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Bukan Tukang Ojek, TPNPB-OPM Akui Tembak Tiga Intel Bersenjata
Dia menjelaskan, dari keterangan La Sambo yang berprofesi sebagai tukang ojek sekitar pukul 12.00 WIT saat menuju pangkalan kali Okse, Distrik Oksebang, saksi sempat singgah di SMP Bulangkop, dan terlihat La Ati mendahului menuju pangkalan kali Okse.
Sekitar pukul 14.00 WIT sekitar 20 meter dari pangkalan kali Digoel yang bersangkutan bertemu kelompok bersenjata yang membawa dua pucuk senjata laras panjang sehingga saksi memutar balik motornya.
"Tak lama terdengar bunyi tembakan tiga kali hingga saksi langsung menuju ke Oksibil untuk melaporkan insiden itu ke Polres," kata dia.
Ditambahkan, dua tukang ojek yang menjadi korban yaitu La Aman dan La Usu, jasadnya hingga kini masih di TKP.
Dari laporan yang diterima ada tiga tukang ojek saat ini diamankan masyarakat di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, sedang seorang lainnya belum diketahui nasibnya. Dijadwalkan Selasa (6/12) korban akan dipindahkan.
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah korban berjalan aman dan lancar karena anggota sekaligus melakukan olah TKP, " kata Sukarnito.
Berita Terkait
-
Satu Petugas Operator Tewas Tertembak dan Dua Unit Mobil Polisi Dibakar OPM di Kabupaten Yapen
-
KKB Bunuh Tukang Ojek, Denny Siregar Meradang: Pengecut!
-
Bantah Narasi TPNPB-OPM Bunuh Intel, TNI: Korban Warga Sipil, Tukang Ojek Sungguhan
-
Ngeri! TPNPB-OPM Ancam Bunuh Siapapun yang Ikut Sahkan Tiga DOB Baru di Papua
-
Bukan Tukang Ojek, TPNPB-OPM Akui Tembak Tiga Intel Bersenjata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau