Suara.com - Jumlah janda dan duda di Jakarta Barat meningkat per Desember 2022, demikian diungkap oleh data angka perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Dari data tersebut diketahui per 14 Desember 2022 ada 3.576 perkara cerai yang diputus atau diselesaikan oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat. Jumlah ini meningkat dari 2021 yang mencapai 3.221 kasus dan 2.539 kasus di 2020 lalu.
"Ada peningkatan," kata Panitera Pengadilan Agama Jakarta Barat, Sajidan, Rabu (15/12/2022).
Sajidan membeberkan perceraian yang disebabkan oleh gugatan istri mencapai 872. Sementara suami menalak cerai istri yakni 2.999. Sujidan menyebut, penyebab mayoritas suami menceraikan istri lantaran orang ketiga.
"Istri yang menggugat cerai suami mayoritas karena faktor ekonomi," lanjut dia.
Jumlah kasus perceraian di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun. Pada 2021 lalu, kasus cerai di Tanah Air nak 53,50 persen menjadi 447.743 kasus.
Pada tahun lalu, mayoritas perceraian disebabkan oleh gugatan istri ketimbang suami yang jumlahnya hingga 75 persen. Alasan cerai yang paling dominan adalah pertengkaran.
Jawa Barat adalah provinsi dengan angka perceraian paling tinggi dengan 98.088 kasus, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Pinkan Mambo Ungkap Fakta Lain Artis G yang Jadi Simpanannya: Seorang Duda Sering Kawin Cerai
Berita Terkait
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Digugat Cerai, Suami Penyanyi Sia Tuntut Nafkah Rp3,9 Miliar Per Bulan Gegara Terbiasa Hidup Mewah
-
Andre Taulany Sudah Setahun Tinggal di Apartemen, Lebih Nyaman karena Tak Bertemu Istri
-
Dear Erin, Andre Taulany Ternyata Ngotot Cerai karena Sudah Tak Cinta Lagi
-
Erin Taulany Terus-terusan Absen di Sidang Cerai, Kubu Andre Taulany Meradang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe