Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut nomor urut 17 untuk Pemilihan Umum (Pemilu) yang didapat partainya memiliki banyak filosofi dan mempunyai makna baik yang terkandung.
“Ini mungkin petunjuk dari Allah SWT agar PPP terus mewarnai Indonesia, sesuai dengan kodratnya. Banyak filosofi yang termuat dalam nomor 17, seperti dideklarasikannya Indonesia, diturunkannya Al-Quran pada 17 Ramadhan, dan jumlah salat dalam satu hari yaitu 17 rakaat,” ujar Muhamad Mardiono, di depan Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Muhamad Mardiono berpesan kepada para kadernya untuk memiliki semangat berjuang tinggi. Hal itu dilakukan demi rakyat yang akan menitipkan amanahnya kepada partai berlambang Kabah ini.
“Kiranya dengan nomor 17, teman-teman memiliki filosofi perjuangan Islam juga. Ini semua menjadi kebangkitan umat Islam, kebangkitan PPP untuk terus mengawal Indonesia. Serta mengantarkan Indonesia menuju sejahtera, lahir batin, menjadi negara Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ujarnya.
Terakhir, Muhamad Mardiono berharap lewat nomor urut Pemilu yang baru ini pun bisa mendapat hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
“Harapannya, dengan nomor baru kita bisa mensosialisasikan ke masyarakat dan mendapat hasil yang lebih baik lagi tentunya,” tutupnya.
Selain mengambil undian untuk nomor urut Pemilu di Kantor KPU, Muhamad Mardiono bersama rombongan juga menunjukkan kekompakannya dengan melepas balon udara berlambangkan PPP. Setelah itu, mereka melakukan tasyakuran di Kantor DPP PPP dalam rangka PPP menjadi peserta Pemilu 2024.
Diketahui pada Pemilu 2019, PPP memiliki nomor urut 10. Kemudian, untuk Pemilu 2024 PPP memilih menggunakan nomor baru dengan mengambil nomor undian.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nomor Urut Parpol Pemilu 2024, Ada 23 Partai
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional