Suara.com - Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan long march dari Bundaran HI menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat. Buntut dari aksi ini, Jalan M. H. Thamrin arah Patung Kuda sempat lumpuh pada Kamis (15/12/2022).
Pantuan Suara.com di lokasi, sekira pukul 12.16 WIB, massa buruh berjalan beriringan membuat barikade. Diantara massa yang didominasi warna biru dan oranye ada juga massa yang berpakaian tradisional yang ikut melakukan longmarch.
Massa sempat memarahi seorang pemotor yang memotong barikade massa. Namun aksi ini tidak berlansung lama.
“Woii, nanti dulu dong,” kata massa kepada pemotor, di lokasi, Kamis (15/12/2022).
Sementara untuk mengamankan aksi ini pihak kepolisian memasang blokade beton dan kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat, tepat di depan patung kuda guna menghalangi para demonstran yang bakal menggelar aksi pada Kamis (15/12/2022).
Polisi telah melakukan blokade beton dan kawat berduri itu saat massa buruh belum datang.
Pada hari ini ada dua kegiatan demonstrasi yang terpusat di dua lokasi, yakni Patung Kuda Monas, dan Gedung DPR RI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut, pohaknya bakal mensiagakan 2 ribu personel yang bakal ditempatkan di dua temoat tersebut.
“Masing-masing tempat, kita tempatkan seribu personel,” kata Komarudin.
Baca Juga: Mengejutkan! Yasonna Laoly Sebut Pasangan Kekasih Boleh Masuk Hotel Asal...
Selain Jalan Medan Merdeka Barat, hingga saat ini Komarudin mengebut, belum ada ruas jalan yang ditutup akibat aksi ini. Penutupan jalan bakal dilakukan secara situasional.
Adapun, dalam aksi kali ini, para serikat buruh juga turut menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya:
- Tolak UU KUHP,
- Tolak omnibus law UU Cipta Kerja,
- Land reform - reforma agraria dan kedaulautan pangan,
- Sahkan RUU PPRT,
- Tolak upah murah,
- Tolak outsourcing,
- Perjuangkan jaminan sosial, seperti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran,
- Berantas korupsi,
- Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM.
Berita Terkait
-
Mahasiswa dan Buruh Gelar Demo di Patung Kuda dan Gedung DPR, Polisi Kerahkan 2.000 Personel
-
Jalan Merdeka barat Diblokade Kawat Berduri, Buntut Rencana Demo Buruh Hari Ini
-
Mengejutkan! Yasonna Laoly Sebut Pasangan Kekasih Boleh Masuk Hotel Asal...
-
Sah! Cuma 17 Partai Politik Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024
-
Jadi Warisan Jokowi, Moeldoko Tegaskan KUHP Bukan untuk Kepentingan Pemerintah Sekarang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin