Suara.com - Ahli DNA mengungkapkan bahwa tak ada jejak DNA yang ditemukan di senjata api pembunuhan Brigadir J.
Kesaksian ahli DNA itu dibeberkan oleh pengacara Bharada E, Ronny Talapessy di depan awak media usai sidang pada Rabu (14/12/2022).
Ronny menyampaikan bahwa di senjata api tersebut hanya ditemukan DNA milik mendiang Brigadir J saja.
Dalam persidangan itu, pihak Bharada E bertanya kepada ahli mengenai faktor yang menyebabkan DNA itu tak dapat teridentifikasi atau terbaca.
Ahli DNA menjelaskan bahwa ada dua hal yang membuat jejak DNA di sebuah objek tak dapat terbaca. Pertama adalah karena pengguna menggunakan sarung tangan saat menyentuh objek.
Sementara yang kedua adalah jika objek yang dipegang sudah seringkali digunakan atau dipegang oleh sejumlah orang, maka jejak DNA tak akan terbaca.
Sehubungan dengan faktor kedua, pihak Bharada E pun bertanya soal penyerahan barang bukti tersebut ke para ahli.
"Nah juga kita tadi tanyakan tanggal berapa barang bukti itu diserahkan ke ahli DNA, ahli forensik dan disampaikan bahwa ini tanggalnya ada tanggal 12, 13, 14, 16. Jadi ini jarak waktunya sangat panjang sejak dari tanggal 8," tutur Ronny Talapesy dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Kamis (15/12/2022)..
Ronny lantas menyampaikan bahwa pihaknya menduga Ferdy Sambo berupaya menghilangkan jejak DNA-nya dengan merusak barang bukti pembunuhan.
"Kami melihat bahwa terkait dengan barang bukti yang sudah dirusak oleh Ferdy Sambo, di sini terungkap bahwa barang bukti tersebut sudah rusak gitu kan," jelas Ronny.
Selain itu, Ronny juga menyinggung soal penyerahan bukti CCTV oleh terdakwa Ricky Rizal. Pihak Bharada E bertanya kepada ahli di sidang, apakah ada CCTV di lantai 3 dan 2 rumah Saguling.
Ronny menyampaikan bahwa ahli menjawab tidak ada penyerahan CCTV rumah Saguling yang dimaksud oleh pihak Bharada E.
"Ini sesuai dengan keterangan Ferdy Sambo yang sebelumnya menyampaikan bahwa lantai 3 dan lantai 2 CCTV-nya sudah rusak," ungkap Ronny.
"Nah logikanya, rumah sebesar itu sebagus itu tidak ada CCTV. Biarlah publik menilai," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Serahkan DVR CCTV Kompleks Sambo ke Warga Sipil, Jaksa ke Chuck Putranto: Kami Lihat Ini Kebohongan Saudara
-
Aksi Bengis Begal Payudara di Cilodong, Peristiwa Terjadi Saat Korban Jalan Kaki Bersama Anaknya
-
Aksi Begal Payudara Menyasar Perempuan di Cilodong Depok, Pelakunya Terekam CCTV
-
Poin Ini Kuat Maruf Dinilai Bohong saat Dilakukan Tes Poligraf, Pembelaan Diri Bikin Tertawa
-
Jujur saat Dicecar Jaksa, Irfan Widyanto Ngaku Tak Kantongi Surat Perintah saat Sita CCTV Tetangga Ferdy Sambo
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada