Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dikenal sering menyuarakan kekhawatirannya akan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Refly kerap membuka dugaan Pemilu 2024 diselenggarakan semata demi kepentingan penguasa dan berpotensi menyingkirkan figur-figur yang berlawanan, contohnya Anies Baswedan.
Hal ini pula yang kembali Refly bahas di salah satu video unggahannya. Refly blak-blakan mengungkap lima skenario yang bisa dipakai pihak Istana untuk menjegal Anies berjaya di Pemilu 2024.
"Kalau Anies itu biasa-biasa saja, pastilah tidak ada pelarangan-pelarangan seperti ini. Tapi saya pikirkan, Istana makin hari makin bergosip soal Anies ini," ujar Refly, dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (15/12/2022).
"Analis-analis, relawan-relawan, pembenci-pembenci Anies, (berdiskusi) kira-kira gimana caranya untuk mematahkan kaki Anies ini," sambungnya.
Menurut Refly ada lima skenario yang dipertimbangkan untuk mencegah Anies maju ke kontestasi politik nasional, yang tentu saja memiliki risikonya masing-masing.
"Satu, jadikan Anies tersangka. Pokoknya salah nggak salah, jadikan saja tersangka, kan mudah. Nah hanya nanti akan berhadapan dengan gelombang rakyat, apakah rakyat akan terima atau tidak," ucap Refly.
Kemudian skenario kedua yang bisa dipertimbangkan adalah membujuk Partai NasDem untuk kembali ke lingkaran Istana. "Kasih fasilitas sebaik-baiknya, seenak-enaknya," terang Refly.
"Termasuk juga data yang pernah diungkap oleh beberapa survei Istana, bahwa NasDem terancam kehilangan pemilihnya bahkan tidak lulus parliamentary threshold," imbuhnya.
Baca Juga: Kagetnya Jokowi Karena Heru Budi Dukung Anies Baswedan, Faktanya Ini
Bila dua skenario tak berhasil, ada cara ketiga dengan menggoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti dengan memberi kesempatan Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilu 2024 berpasangan dengan Ahmad Heryawan (Aher) kendati nanti berujung kekalahan.
"Yang keempat, kasih AHY jabatan enak, pasangkan dengan Ganjar yang punya peluang untuk memerintah. Itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY ketimbang Anies tidak jelas apakah akan dijadikan wakil presiden atau tidak," beber Refly.
Sementara langkah terakhir yang bisa ditempuh adalah menyetop partai lain untuk berkoalisi dengan calon pendukung Anies.
"Satu diambil, cukup untuk menghilangkan Anies Baswedan," tandasnya.
Namun semua skenario ini tak akan terlaksana apabila bakal Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, tetap solid mendukung Anies.
Ujian terberatnya tentu di Partai NasDem yang sudah 8 tahun menjadi pendukung Presiden Joko Widodo. Pasalnya belakangan Partai NasDem seperti sudah siap didepak dari koalisi pemerintah karena mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.
Berita Terkait
-
Bisa Menang Telak, PKS Bocorkan Cawapres Anies Baswedan Dengan Banyak Pendukung di Dua Provinsi Ini
-
Amien Rais Gigit Jari, Partai Buruh Asyik Promosi Nomor Urut Pemilu 2024 di Patung Kuda
-
Survei Poltracking: Anies Kuasai Bagian Barat Pulau Jawa, Ganjar Dominasi Jateng dan Jatim
-
Partai NasDem: Gak Ada Lagi Mundur, Semua Tegak Lurus Maju Menangkan Anies Jadi Presiden
-
Syukur NasDem Dapat Nomor Urut 5: Mudah Diingat Kalangan Muslim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah