Suara.com - Perkara rekam jejak Anies Baswedan selama lima tahun menjabat di DKI Jakarta sedang menjadi sorotan.
Pasalnya belakangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dinilai sedang berusaha keras untuk menghapus jejak Anies di Ibu Kota.
Salah satu yang diganti adalah slogan DKI Jakarta. Anies sebelumnya mengusung slogan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya", tetapi kini akan diganti Heru dengan "Sukses Jakarta untuk Indonesia".
Gantinya slogan DKI Jakarta rupanya turut disoroti oleh loyalis Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray.
Lewat video yang diunggahnya di kanal YouTube COKRO TV, Madzjo menilai penggantian slogan adalah hal yang tepat. Pasalnya slogan yang dibawa Anies dinilai tidak relevan bahkan tidak berhasil diwujudkan.
Madzjo lantas menyoroti indeks kebahagiaan warga Ibu Kota menjelang berakhirnya masa jabatan Anies pada 16 Oktober 2022. Pasalnya indeks kebahagiaan Anies ternyata tergolong rendah.
"Ternyata menurut BPS, menjelang Anies kelar jabatannya kemarin itu, Jakarta menempati urutan ke-8 provinsi yang warganya tidak bahagia," tutur Madzjo, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (15/12/2022).
"Atau kata lainnya dari 34 provinsi yang sekarang, provinsi yang sekarang 37, Jakarta menempati urutan 26 provinsi yang warganya happy. Di mana berhasilnya," sambungnya.
Karena itulah Madzjo kemudian mengkritik realisasi slogan buatan Anies tersebut. "Terbukti enggak tercapai. Slogan ini enak didengar tapi perih pada kenyataannya," ujar Madzjo.
Baca Juga: Siap Lawan Prabowo di Pilpres 2024, Anies Baswedan Tidak Akan Mengungkit Jasa Partai Gerindra
Pegiat media sosial yang juga mantan Ketua Umum Ganjarist itu membandingkan indeks kebahagiaan warga Maluku Utara dan DKI Jakarta.
Maluku Utara rupanya dinobatkan sebagai provinsi dengan warga yang paling bahagia di Indonesia. Padahal perbandingan APBD kedua provinsi layaknya langit dan bumi.
"Jakarta APBD-nya hampir Rp 80 triliun. Maluku Utara cuma Rp4 triliun. Itu membuktikan banyak duit belum tentu menjamin kalian bahagia, apalagi kalau bokek," kata Madzjo.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 10 Oktober 2022, Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2021 lebih rendah dibanding tahun 2017.
Berita Terkait
-
Sebut Safari Politik Anies Tidak Etis, Bawaslu: Kampanye Terselubung, Curi Start Pemilu
-
Pengamat Sebut Anies Baswedan Tak Akan Ungkit Jasanya untuk Partai Gerindra
-
Heru Curhat Tugas yang Paling Sulit dari Jokowi Atasi Kemacetan di Jakarta
-
Survei Poltracking: Anies Kuasai Bagian Barat Pulau Jawa, Ganjar Dominasi Jateng dan Jatim
-
'Jejaknya Apa Juga Enggak Jelas!' Kritik Anak Buah Megawati soal Pj Heru Disebut Bersih-bersih Jejak Anies
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa