Suara.com - Nama Bernard Arnault baru-baru ini menjadi perbincangan publik, setelah berhasil menggeser posisi bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, sebagai orang terkaya di dunia. Berdasarkan data dari Forbes Real Time pada Rabu (14/12/2022), Bernard Arnault dan keluarga tercatat memiliki total kekayaan sebesar 188,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 2.939 triliun. Profil Bernard Arnault pun banyak dicari warganet.
Data Forbes Real Time menunjukkan Elon Musk saat ini barada di posisi kedua dengan total kekayaan senilai 176,8 miliar atau sekitar Rp 2.755 triliun. Meskipun setiap tahunya selalu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia, Bernard Arnault baru pertama kali ini menjadi orang kaya pertama.
Lantas siapa sebenarnya Bernard Arnault? Simak profil dan biodata Bernard Arnault pada ulasan berikut ini.
Profil Bernard Arnault
Bernard Arnault adalah kolektor sekaligus CEO asal Prancis di balik perusahaan produk ternama di dunia, LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton. Perusahaannya tersebut menaungi beberapa barang mewah, seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Fendi, Celine, hingga Sephora.
Bernama lengkap Bernard Jean Etienne Arnault, ja lahir pada 5 Maret 1948 di desa Roubaix Perancis. Sang ayah yang bernama Leon Arnault merupakan seorang kolektor perusahaan Ferret-Savinel. Sementara ibunya Marie-Josephe Savinel adalah sosok perempuan yang berpenampilan modis dan sangat tertarik dengan gaya busana Dior. Tak heran jika darah seni yang ia miliki ini mengalir sejak kecil.
Perjalanan Karir Bernard Arnault
Pada tahun 1971, ia lulus dari Ecole Polytechnique, kemudian Arnault mulai bekerja di perusahaan ayahnya Ferret-Savinel. Ia memiliki rencana untuk memperbesar segmen pasar dan mengembangkannya. Hal ini terbukti lima tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1976 aset perusahaan Ferret-Savinel naik drastis.
Delapan tahun kemudian, Arnault mengubah nama Ferret Savinel menjadi Férinel Inc lalu mengalihkannya ke perusahaan bisnis real estate. Dia memutuskan peegi ke Amerika Serikat pada 1981 untuk memulai karirnya di dunia pengembangan properti.
Baca Juga: Duitnya Habis Buat Beli Twitter, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia
Selama berkarir sebagai pengembang properti, Arnault tercatat mengambil alih Boussac Saint-Freres, grup tekstil yang bangkrut dan menjadi pemegang saham terbesar dari Christian Dior. Pria yang berusia 73 tahun ini lalu memutar dana perusahaan pada tahun 1989 untuk membeli saham LVMH. Diketahui, pada saat itu LVMH sudah memiliki dua anak perusahaan, yakni Louis Vuitton dan Moet Hennessy yang resmi bergabung pada 1987.
Dalam kurun waktu tiga dekade, Arnault mengubah LVMH menjadi sebuah perusahaan raksasa dan mewah yang menjual beberapa produk. Seperti wine, champagne, fashion, parfum, perhiasan, dan juga kosmetik. Perusahaan ini telah menaungi lebih dari 5.500 toko yang ada di seluruh dunia dengan nilai pasar mencapai sekitar 365,7 miliar euro.
Terkenal sebagai pebisnis handal, Bernard Arnault ternyata juga merupakan seorang kolektor seni. Arnult memimpin pembukaan Fondation Louis Vuitton pada tahun 2014 di Bois de Boulogne, Paris.
Fondation Louis Vuitton sendiri merupakan sebuah museum seni dan pusat budaya yang dibuat oleh arsitek ternama asal Amerika Serikat-Kanada, Frank Gehry. Pembangunan museum imi bertujuan untuk menampung koleksi perusahaan LVMH serta koleksi pribadi milik Bernard Arnault.
Selain dikenal sebagai orang terkaya di dunia yang menggeser kedudukan Elon Musk saat ini, Arnault juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia gemar mendonasikan sejumlah kekayaannya untuk orang-orang yang kurang beruntung di sekitarnya.
Bersama dengan perusahaanya, ia sudah banyak membentuk sejumlah kegiatan amal yang berfokus terhadap kesejahteraan kehidupan manusia yang saat ini kurang beruntung. Arnault telah menggelontorkan dana untuk program beasiswa. Selain itu ia juga turut menyumbangkan uangnya untuk penelitian sains dan juga medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka