Suara.com - Loyalis Jokowi/Ganjar Pranowo Immanuel Ebenezer menyebut Megawati adalah sosok pemilik keputusan yang bisa membuat lawannya khawatir.
Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dinilai memiliki pengalaman dalam menghadapi gejolak politik.
Menurut Immanuel, Megawati memiliki pertimbangan-pertimbangan strategis dalam mengambil keputusan.
Keputusan Megawati dan PDIP bahkan dinilai bisa membuat lawan mereka khawatir.
"Pertimbangan strategis ini bu Mega keteguhannya itulah yang menjadi produk mahal, yang sampai detik ini siapapun lawannya PDIP maka sering khawatir dengan sikap dan keputusan PDIP, khususnya bu Mega," ungkap pria yang akrab dipanggil Nuel itu, dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Minggu (18/12/2022).
Terlebih lagi, Megawati biasanya terkenal karena bermain di menit-menit terakhir atau 'last minute'.
Kendati demikian, Nuel menyebut Megawati kini sudah tidak lagi bisa main politik 'last minute' karena sudah tidak kekinian. Hal tersebut menurut Nuel karena ada hubungannya dengan maraknya industri digital saat ini.
"Dulu-dulu mungkin politik last minute itu berlaku, tapi hari ini kan tidak bisa. Kenapa? Ada yang namanya industri digital karena industri digital ini semua orang sudah memakai yang namanya handphone," jelas Nuel.
Terlebih lagi, saat ini tak sedikit politikus dan partai politik yang melakukan kampanye politik melalui dunia maya, khususnya media sosial.
Baca Juga: Dilema Pilih Ganjar atau Puan, Megawati Sudah Kantongi Nama Capres? Pengamat: Seperti Kawin Silang
"Nah hari ini kan sudah banyak orang yang melakukan kampanye-kampanye politik. Bagaimana menguasai kesadaran publik dan sebagainya melalui media sosial," sambungnya.
Nuel menyebut jika seandainya PDIP tidak peka dengan dinamika industri digital ini, maka PDIP akan kalah.
Kendati demikian, Nuel akan tetap percaya dengan keputusan Megawati soal siapapun kandidat capres dari PDIP.
"Tapi apapun nanti pertimbangan bu Mega, saya yakin itu keputusan yang terbaik buat bangsa dan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dilema Pilih Ganjar atau Puan, Megawati Sudah Kantongi Nama Capres? Pengamat: Seperti Kawin Silang
-
Tetap Nomor 3, Ganjar Pede PDIP Bakal Hattrick dan 'METAL' di Pemilu 2024: Kaosku Masih Bisa Dipakai, Merah
-
Elite PDIP Dukung Sanksi Bawaslu, Safari Politik Anies Dinilai Jadi Pelanggaran Serius: Etika!
-
Rakernas PDIP Batal, Relawan Tetap Yakin Ganjar Pranowo Dipilih Megawati: Mungkin di HUT Partai
-
Bagaimana Reaksi Megawati Lihat Elektabilitas Ganjar Kalahkan Anies, Ini Kata Sekjen PDIP
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya