Suara.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah memilih lokasi yang akan diberikan negara usai rampung menjadi orang nomor satu.
Jokowi disebut memilih rumah di Colomadu, Solo, Jawa Tengah. Menanggapi pilihan Jokowi, Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal dengan dokter Tifa itu mempertayakan soal pilihan Jokowi.
Dokter Tifa mempertanyakan mengapa Jokowi tak memilih lokasi rumah di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang dirancang pemerintah.
"Nyuwun pangapunten Pak Jokowi, boten lenggah wonten ing IKN kemawon to Pak? (maaf Pak Jokowi, kok enggak menduduki IKN aja Pak)" tulis dokter Tifa melalui akun Twitternya ada Minggu (18/12/2022).
"Mangkenipun wetawis 2024 rikala bapak lengser lak sampun dados kita Metaverse, wonten kreta mabur, waah endah ugi modern sanget lho. (nanti waktu 2024 kalau bapak lengser udah jadi metavers, ada kereta terbang, modern banget). Lha kok malah Colomadu to Pak?" imbuhnya.
Cuitan dokter Tifa tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Itu Colomadu rumah hadiah resmi negara. Bisa saja rumah atau bangunan nanti bukan buat pak Jokowi pribadi semata. Bisa saja jadi masjid, sekolah dan lainnya," komentar waranet.
"Mungkin IKN mau dipindah ke Colomadu," imbuh warganet lain
"Kapan kapokmu bu, kapasitas dokter kok kayak gitu," tambah warganet lain.
Baca Juga: Softbank Hengkang, Menteri Bahlil Klaim Investor China, Arab Hingga Taiwan Siap Antri
"Iya ya harusnya jadi contoh jadi penghuni IKN," tulis warganet di kolom komentar.
"Jokowi mungkin ingin balik ke kampung halaman," timpal lainnya.
Profil Dokter Tifa
Berdasarkan penelusuran Suara.com pada akun media sosial dokter Tifa, nama lengkap dokter tersebut adalah Tifauzia Tyassuma.
Dokter Tifa kini berprofesi sebagai kepala Alhina Institute, sebagaimana yang tercantum di profil LinkedIn miliknya. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Ia mendapat gelar PhD untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia.
Sebelum menjabat kepala di Alhina Insitute, dokter Tifa menjabat Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta. Tifa mengemban jabatan tersebut sejak 2009.
Berita Terkait
-
Cerita Erina dan Kaesang Cuma Makan Es Buah 2 Gelas Selama Resepsi, Hasil Colongan Saat Bestie Iriana Sibuk Foto Bareng
-
'Aku Baru Lihat Sekarang' Erina Gudono Kaget Tengok Para Warga Berjubel di Jalan Tonton Kirab Ngunduh Mantu
-
Aksi Kocak Nahyan 'Ketua dari Medan' Bawa Senter Buat Penerangan Jalan Paspampres, Erina Gudono: Dia yang Minta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri