Suara.com - Budayawan Mohamad Sobary membongkar sifat dari Anies Baswedan. Sebagai eks atasan, ia melihat Anies sebagai pribadi yang sangat berambisi untuk berkuasa sejak dulu.
Hal tersebut dibuktikan ketika Anies pernah menerima dukungan dari kelompok radikal. Itu juga sempat membuat Sobary naik pitam melihatnya.
"Saya naik pitam, jangankan didukung kelompok begitu kalau enggak ada yang dukung pun kalau dia (Anies) tahu ada kelompok begitu dia akan datangi," kata Sobary melansir WartaEkonomi--Jaringan Suara.com, Selasa (20/12/2022).
Saking terbukanya, Sobary menyebut Anies juga bakalan menerima apabila ada dukungan dari kelompok jin iprit.
"Dia walau didukung jin iprit pun akan diterima lah, Anies itu cita-cita hidupnya berkuasa," tuturnya.
Setelah selesai menjalankan amanahnya sebagai eks Gubernur DKI Jakarta, Anies menyatakan diri untuk maju sebagai calon presiden atau capres 2024.
Melihat dari safari politik yang dilakukan oleh Anies di sejumlah daerah, banyak masyarakat yang menggandrungi sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Akan tetapi, Sobary justru melihat kalau Anies hanya sebatas dipuja oleh kelompok pemuja cetek.
"Sekarang diunggul-unggulkan oleh kelompok pemuja, zaman sekarang kan pemuja kedangkalan."
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Disebut Jadi Capres Favorit PKS, Prabowo Harus Legowo
-
Panas Nyinyiran Jubir PKB Dibalas Relawan Bala Anies Soal Tudingan Sindrom Thanos 'Si Paling Benar'
-
'Anies Sedang Lumuri Muka dengan Sampah', Serangan Balik Ferdinand Hutahaean Soal Isu Pemerintah Anti Kritik
-
NasDem Pede Safari Politik Anies Baswedan Bisa Selamatkan Elektabilitas yang Lagi Nyungsep: Mesin Mulai Panas!
-
Apakah Anies Baswedan Curi Start Kampanye? Pengamat Ini Punya Pandangan Berbeda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO