Suara.com - Anies Baswedan yang kini diusung menjadi bakal calon presiden (bacapres) oleh Partai NasDem rajin berkeliling Indonesia memperkenalkan dirinya. Kerap kali ia mendapat sambutan dari warga temaptnya disambangi.
Meski begitu, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengingatkan beberapa isu yang bisa menjegal Anies Baswedan menjadi presiden ke-delapan. Salah satunya, yakni isu pepanjangan masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) jadi tiga periode yang tetap hidup jelang Pilpres 2024.
Prakondisi tersebut, menurut Ujang sangat mungkin terjadi karena mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk elite politik.
"Bisa saja terjadi kalau banyak orang yang mendukung," ujarnya Ujang seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com pada Selasa (20/12/2022).
Selain itu, ia menduga kroni-kroni kekuasaan Jokowi tak segan mengeksekusi wacana tiga periode, apabila masyarakat lengah.
"Mereka pasti mengekseksui. Akan tetapi, faktanya rakyat dari dulu tidak mendukung perpanjangan masa jabatan itu," tuturnya.
Salah satu yang disorot Ujang yakni sikap Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tidak bersifat ksatria, lantaran beralasan ucapannya dipelintir saat menggaungkan wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi.
"Kami sempat mengkritik habis Bamsoet. Tak lama kemudian dia justru klarifikasi dan mengatakan ucapannya dipelintir," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, isu tiga periode sengaja dijaga dan dipelihara oleh orang-orang yang haus kekuasaan.
Baca Juga: Bukan NasDem atau Demokrat, Megawati Disebut Jadi Sosok Paling Konsisten Tolak Presiden Tiga Periode
"Mereka akan melihat apakah publik mau Jokowi terus menjabat," ucapnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, pernyataan mengenai Jokowi tiga periode sudah beberapa kali digaungkan sejumlah menteri dan ketua umum partai politik. Mereka yang menyerukan Jokowi tiga periode meminta agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.
Tercatat sejumlah nama, seperti Menteri Koordinator Bidang Martitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kemudian, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Klaim Jokowi Seumur Hidup
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebutkan ada keinginan Jokowi menjabat tiga periode di kalangan relawan.
"Saya dari Kupang ini Musra Ke-10 di NTT, hasilnya Jokowi lagi tiga periode, gimana dong?" ungkap Budi Arie Setiadi dalam perbincangan di Total Politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?