Suara.com - Berembusnya kembali isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden menuai sorotan publik.
Menanggapi soal isu yang ada, politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dengan tegas menyebutkan bahwa orang yang mengembuskan presiden tiga periode atau penundaan pemilu adalah penghianat konstitusi.
"Dalam ketata negaraan, negara demokrasi masa periode eksekutif dibatasi dua periode, itu jelas untuk apa menghindari yang namanya kesewenang-wenangan," ungkap Masinton dalam perbincangannya di kanal YouTube Total Politik yang tayang Selasa (20/12/2022).
"Menurut saya kita semua harus konsisten mengawal itu, enggak boleh ngutak-ngatik [bilang] ini aspirasi dengan penundaan dan perpanjangan, itu aspirasi konyol itu aspirasi yang melecehkan konstitusi," imbuhnya.
Masinton juga menyebutkan bahwa siapa pun yang melanggar aturan dasar maka itu lah bentuk dari contempt of constitution atau penghinaan terhadap konstitusi.
Menurutnya tidak boleh membuka ruang untuk tidak patuh pada konstitusi dengan alasan apap pun.
"Kita enggak boleh membuka ruang atas nama apapun mau kepuasan rakyat mau aspirasi rakyat, bernegara itu ya berkonstitusi," kata Masinton
"Konstitusi kita membatasi hasrat Firaun tadi yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan menambrak konstitusi itu hasrat Firaun, Firaun-Firaun politik," tuturnya.
Ketum Projo: Musra Masih Inginkan Jokowi
Baca Juga: Bamsoet Bantah Minta Pemilu 2024 Ditunda: Melintirnya Kejauhan!
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi juga menyebutkan bahwa memang ada keinginan Jokowi menjabat tiga periode di kalangan relawan.
"Saya dari Kupang ini Musra Ke-10 di NTT, hasilnya Jokowi lagi tiga periode, gimana dong?" ungkap Budi Arie Setiadi dalam acara yang sama.
"Itu fakta dan kenyataan bahwa di NTT seluruh peserta Musra bahwa Jokowi lagi, itu mungkin hampir 90 persen, semua menyatakan Jokowi tiga beriode, bahkan kepala desa di NTT juga minta," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi mengklaim bahwa di daerah Indonesia Timur bahkan ada yang megusulkan Jokowi seumur hidup.
"Indonesia Timur masih inginkan jokowi, bahkan di Maluku Papua bisa seumur hidup bukan tiga periode lagi, ini aspirasi yang tidak dimungkinkan konstitusi kita kan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026