Suara.com - Adapun para saksi yang diperiksa adalah mereka yang berkaitan dengan kegiatan tarik tambang, termasuk yang berada di lokasi kejadian.
Polisi Selidiki Adanya Pelanggaran Pidana
Adanya pemeriksaan saksi ini diakui oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto untuk memperjelas penyebab kegiatan biasa menelan korban jiwa.
Polisi juga masih dalam tahap penyelidikan dan menggali keterangan para saksi pendukung apakah memenuhi unsur pidana atau tidak.
CCTV bongkar kejadian sebenarnya
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, korban bernama Masyita terlihat sedang berdiri bersama peserta lainnya. Tiba-tiba, korban terpental ke barier beton karena kakinya tiba-tiba terkena sentakan tali tambang yang tertarik kencang.
Rekaman CCTV yang beredar luas itu menepis pengakuan panitia yang menyebut korban sedang selfie saat kejadian berujung maut itu.
Saat ini, pihak kepolisian juga tengah melakukan pendalaman dari penyebab pasti tali tambang tersebut tiba-tiba bisa tersentak sangat kencang hingga membuat Masyita sampai terpental dengan kencang.
CCTV di lokasi diamankan polisi
Baca Juga: Kasus Tarik Tambang Maut IKA Unhas, Polisi Sudah Periksa 25 Saksi
Saat ini, barang bukti berupa CCTV dan tali tambang yang digunakan pada saat kegiatan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Budi menyebut bahwa rekaman CCTV akan didalami untuk memperjelas penyebab dari kejadian.
Diketahui, sebelumnya kepolisian telah menerima bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dari Pemkot Makassar. Total ada sebanyak lima titik CCTV yang diamankan sebagai barang bukti.
Namun sejauh ini, polisi masih belum menentukan adanya unsur pidana dalam kasus tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel dengan alasan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Kombes Budi juga menjelaskan bahwa saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan. Apabila unsur pidana sudah ditemukan dalam peristiwa tersebut, pihaknya akan segera menetapkan tersangka.
Sebelumnya juga disebutkan oleh Kombes Budi Haryanto menegaskan bahwa kegiatan tersebut sudah mengantongi izin.
Ia juga membantah pernyataan dari Kapolsek Ujung Pandang yang sebelumnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak mengantongi izin. Budi menyebut bahwa izin untuk kegiatan tersebut memang dikeluarkan oleh Polrestabes bukan dari Polsek.
Berita Terkait
-
Kasus Tarik Tambang Maut IKA Unhas, Polisi Sudah Periksa 25 Saksi
-
Fakta-fakta Tarik Tambang IKA Unhas Berujung Maut, CCTV Jelaskan Kronologi Sebenarnya
-
CCTV Ini Ungkap Penyebab Ketua RT Tewas Dalam Lomba Tarik Tambang di UNHAS
-
Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Tewas Diduga Akibat Tali Tambang Putus
-
Pemkot Makassar: Insiden Tarik Tambang Terjadi Pasca Lomba Murni Kecelakaan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!