Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI baru saja ditinggal sejumlah kader potensial. Terkini adalah Rian Ernest menambah daftar kader terbaik pilih angkat kaki dari partai yang identik kalangan muda atau milenial.
Sebelum Rian Ernest, beberapa pentolan terbaik PSI juga telah lebih dulu pergi dari partai yang mengusung semangat pemuda tersebut. Daftar pentolan yang telah undur diri yakni Michael Victor Sianipar, Surya Tjandra, Tsamara Amany dan Sunny Tanuwidjaja.
Meski demikian, para petinggi PSI saat ini menegaskan, partai tidak masalah setelah ditinggal sejumlah kadernya. Partai tetap berjalan dengan baik, bahkan ada kader lain yang masuk.
Menyitat laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengungkapkan, beberapa kader yang mundur itu sempat meminta fasilitas yang tidak bisa diberikan sepenuhnya oleh PSI.
“Yang ada sebenarnya, bisa dikatakan, dari teman-teman yang mengundurkan diri itu ingin mendapatkan perhatian. Bentuk perhatian ini, mungkin ingin dipromosikan untuk jenjang berikutnya atau dari sisi perhatian yang sifatnya fasilitas,: ujar August dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).
Menurut August, selama ini PSI selalu mengandalkan semangat kader untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kata dia, PSI tidak memiliki banyak anggaran yang bisa memenuhi keinginan kader-kader yang mundur tersebut.
“Kemarin, kita bersyukur bisa lolos verifikasi faktual dengan mengandalkan semangat juang dan kerja keras teman-teman di lapangan,” ujar August.
August menilai tuntutan kader yang mundur itu lumrah diajukan. Namun, tuntutan itu belum bisa dikabulkan karena PSI masih harus berjuang agar lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Dalam proses itu, PSI sebagai partai baru cukup kedodoran.
“Kami juga mengajukan proposal kepada donatur yang mana donatur itu bukan berarti membelenggu kami dari sisi kebijakan. Jadi, jika kita sangat diharapkan oleh teman-teman yang mengundurkan diri untuk memfasilitasi mereka, kita belum memadai secara materi. Kita masih berjuang,” imbuh August.
Berita Terkait
-
Eks Pentolan PSI Sebut Erick Thohir Layak jadi Cawapres 2024, Tsamara Amany: Pak ET Punya Potensi Besar
-
Setelah Keluar Partai, Tsamara Amany hingga Rian Ernest Kompak Kumpul Bareng Kader PSI Aktif, Bahas Apa?
-
Lama Tak Terdengar, Eks Ketua PSI Tsamara Amany: Pak Erick Thohir Cocok Jadi Nomor 2
-
Bukan Hanya Perindo, Rian Ernest Sebut Dihubungi Beberapa Partai usai Menyatakan Mundur dari PSI
-
Buka Suara! Rian Ernest Ngaku Banyak Dihubungi Parpol Lain Usai Resign dari PSI, Tapi...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Vonis 11 Tahun Penjara untuk Fani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
-
Viral Momen Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Dicuekin Menteri Lain Saat Sidang Kabinet
-
Tukang Cukur Mendiang Lukas Enembe Dipanggil KPK, Apa yang Dia Tahu Soal Korupsi Rp1,2 Triliun?
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?
-
Disiram Air Keras Saat Melerai Tawuran, Juru Parkir di Pulogebang Jadi Korban Kebrutalan Remaja
-
KPK Pamerkan Kasus Noel dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran