Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bakal mengerahkan 1.760 personel saat perayaan Hari Raya Natal. Hal ini dilakukan demi menjamin tidak akan terjadi penumpukan sampah selama perayaan Natal di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, kegiatan penanganan kebersihan selama Natal tetap berlangsung seperti biasa. Alasannya, meski jatuh pada hari libur, pasukan oranye DLH tetap beroperasi sesuai seperti hari kerja.
Asep mengungkapkan untuk mengantisipasi timbulan sampah pada momen tersebut, pihaknya telah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, sarana dan armada penanganan sampah.
“Seluruh Suku Dinas Lingkungan Hidup tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Asep.
Dinas Lingkungan Hidup, ungkap Asep, menurunkan minimal 40 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan. Mereka ditugaskan memastikan Natal dan rangkaian perayaannya berlangsung dengan baik.
“Bahkan ada petugas yang ikut serta gotong royong membersihkan gereja bersama pengurusnya untuk mempersiapkan rangkaian perayaan natal,” kata Asep.
DLH juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait.
Selain personel, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam Natal.
Asep melanjutkan, terutama untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, petugas dan armada penanganan kebersihan ditugaskan lebih optimal. Misalnya di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara.
Baca Juga: Baca Ini sebelum Berlibur ke Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
Antisipasi Kebersihan Tempat Wisata
Selama libur Natal, ungkap Asep, pihaknya juga mengantisipasi penanganan kebersihan di tempat-tempat wisata Jakarta. Seperti di Kawasan Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Ancol, Kawasan Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah.
“Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelolanya, penanganan kebersihannya kita backup untuk menjamin kualitas layanan yang dirasakan warga,” katanya.
Di beberapa tempat wisata dan pusat keramaian utama di Jakarta juga disiapkan bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, menempatan dust bin, serta petugas gerobak motor yang setiap 2 jam sekali melakukan penyisiran sampah.
Dinas Lingkungan Hidup, ungkap Asep, juga membuka kanal-kanal dan hotline pengaduan penanganan sampah.
"Selain melalui CRM di Aplikasi JAKI, masyarakat juga bisa menyampaikan melalui sosial media Dinas Lingkungan Hidup, maupun Pemprov DKI Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Baca Ini sebelum Berlibur ke Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Aturan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung, Simak Informasinya
-
Kamar Napi di Lapas II B Purwakarta Digeledah, Petugas Temukan Barang-barang Ini
-
Sudah Mendekati Normal, Penjualan Pernak-Pernik Natal di Kota Yogyakarta Meningkat 50 Persen
-
Bikin Ngilu! Dokter Peringatkan Agar Tak Pakai Ornamen Natal Untuk Masturbasi, Memang Ada?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total