Suara.com - Jenderal Andika Perkasa sempat masuk ke bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di 2024.
Terlebih, Andika memasuki masa-masa purna di mana akan terhitung sebagai warga sipil di awal Januari mendatang.
Kembali menjadi warga sipil bisa membuat Andika bisa dengan bebas melenggang ke lapangan politik. Membahas soal rencana usai pensiun, Andika Perkasa menyebutkan bahwa dirinya belum banyak berencana.
"Saya belum memustuskan, karena apa karena satu saya masih aktif kalau saya berbicara itu [politik] nanti enggak enak jadi mungkin nanti lah setelah saya fully retired setelah pensiun baru akan berpikir lebih serius," ujar Andika Perkasa dalam perbincangannya di acara televisi swasta.
Kendati demikan, Andika menyebutkan di usianya kini, dia tetap ingin produktif.
"Namun usia 58 bagi saya usia yang masih produktif, jadi yang penting saya harus tetap produktif," imbuhnya.
Saat ditanya tanggapan soal masuknya namanya di bursa capres dan cawapres, Andika Perkasa menyebutkan bahwa dia memang merasa senang. Pasalnya dia menjadi merasa dipercaya oleh masyarakat luas.
"Saya berterima kasih, bagi saya itu kan suatu kepercayaan orang yang mungkin kenal aja enggak, tetapi kemudian mungkin menganggap bahwa saya ada di hati mereka," kata Andika Perkasa.
"Itu benar-benar suatu kehormatan, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," tuturnya.
Baca Juga: Langkah Politik Helldy Agustian di Pemilu 2024 Terbongkar, Nyalon Dua Periode? Gubernur atu DPR RI?
Andika Perkasa Bakal Ketemu NasDem
Partai Nasional Demokrat (NasDem) disebut bakal mengadakan pertemuan dengan mantan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa usai pensiun.
"Ya abis mungkin inilah ya, habis tahun baru lah nanti gimana ngobrol dengan Pak Andika," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya seperti dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Willy juga mengklaim bahwa Andika memiliki tempat khusus bagi Partai NasDem.
"Pak Andika punya tempat spesial bagi kami dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka," imbuhnya.
Diketahui bahwa pada Rakernas NasDem Juli lalu, Andika masuk dalam kandidat bacapres Partai NasDem bersama Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Begal Mulai Marak, Heru Budi Hartono Pastikan Kemananan di Jakarta Ditingkatkan Saat Nataru
-
Ribut Politik Identitas, Wasekjen Demokrat Kesal Disebut Pendukung Khilafah: Saya Kristen Mertua Pendeta!
-
Jokowi Curhat Sering Disalahkan Gegara Pemilu, Rocky Gerung: Prihatin Tapi...
-
Elektabilitas NasDem Nyungsep di Survei Charta Politika, Deklarasi hingga Safari Politik Anies Tak Beri Efek?
-
Langkah Politik Helldy Agustian di Pemilu 2024 Terbongkar, Nyalon Dua Periode? Gubernur atu DPR RI?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali