Suara.com - Solechul Hadi, warga Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya setelah 12 tahun terpisah.
Namun terpisahnya Solechul Hadi dengan keluarganya bukan karena ia pergi merantau, bukan juga karena pria Gresik itu sengaja pergi dari rumahnya.
Ia sempat terpisah dengan keluarganya selama lebih dari satu dekade disebabkan masalah kesehatan mental Solechul Hadi. Saking lamanya ia pergi, pihak keluarga sempat menyangka kalau pria berusia 35 tahun itu sudah meninggal dunia.
Solechul Hadi mengalami stres berat
Kisah terpisahnya Solechul Hadi dengan keluarganya bermula pada 2010 lalu, ketika ia berusia 23 tahun. Saat itu ia diduga depresi karena terus menerus mendapat tekanan dari pihak keluarga agar segera mendapatkan pekerjaan.
Menurut informasi para kerabat, Solechul juga kerap dikekang orang tuanya, yang saat itu masih hidup. Kepala Desa Roomo, Abdul Jamal Putra mengatakan, Solechul tidak memiliki riwayat gangguan jiwa.
Namun kondisinya yang sudah depresi berat membuat keluarganya khawatir, sehingga mereka mambawa Solechul ke salah satu pesantren di Pasuruan untuk mendapatkan pengobatan.
Tak lama berada di pesantren tersebut, Solechul kabur entah kemana. Pihak keluarga juga tak berhasil mencarinya karena tak diketahui keberadaannya. Akhirnya pihak keluarga mencoba ikhlas hingga meyakini kalau Solechul telah meninggal dunia.
Tinggal di Panti Sosial
Setelah kabur dari Pasuruan, Solechul pergi ke Surabaya. Tak dijelaskan dengan rinci bagaimana ia bisa sampai ke kota Pahlawan.
Namun pada tahun 2012, ia terciduk Satpol PP Surabaya. Karena tidak memiliki identitas, Solechul dibawa ke Dinas Sosial Surabaya.
Pegawai Dinsos Surabaya melihat ada sesuatu yang berbeda pada diri Solechul. Cara bicaranya tidak seperti orang Jawa Timuran, tapi lebih menyerupai gaya bicara orang Jawa Tengah.
Karena dikira bukan orang Jawa Timur, ia akhirnya dibawa ke Dinas Sosial Kota Solo hingga akhirnya makin jauh dari daerah asalnya, yakni Gresik.
Di Dinas Sosial Solo, Solechul dibina selama 10 tahun. Pada Agustus 2022, Solechul dinyatakan telah sembuh 70 persen.
Ia mulai bisa mengingat namanya sendiri dan juga pihak keluarganya yang berada di Gresik. Mendapati informasi tersebut, pihak Dinas Sosial Solo langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Gresik.
Berita Terkait
-
Perkokoh Sinergi Jelang Tantangan 2023, SG Adakan Evaluasi dan Penjaringan Aspirasi Program TJSL Bersama Mitra Strategis
-
Perkokoh Media Relations, Semen Gresik Terima Kunjungan 45 Jurnalis Nasional ke Pabrik Rembang
-
Peringati Hari Ibu, Srikandi Semen Gresik Selenggarakan Bincang Santai Core Values AKHLAK Maksimalkan Potensi Diri
-
UPZ Semen Gresik Salurkan 900 Bantuan Paket Sembako dengan Total Rp109 Juta kepada Fakir Miskin di Kabupaten Rembang
-
Menjadi Best Practice Terbaik Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat, Semen Gresik Raih CSR Awards 2022 dari Pemprov Jateng
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir