Suara.com - Musyawarah Rakyat atau Musra XI relawan Jokowi di Lampung melakukan voting untuk memilih bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden 2024 versi mereka. Hasilnya, Prabowo Subianto memperoleh suara tertinggi sebagai bacapres dan bacawapres Erick Thohir.
Koordinator Musra XI Relawan Jokowi Lampung, Faisol Sanjaya, menjelaskan dari voting tersebut Prabowo Subianto memperoleh suara tertinggi mencapai 29 persen dari total 1.863 suara.
"Dari total 1.863 suara, Prabowo Subianto memperoleh suara terbanyak dengan 541 vote. Di bawah Prabowo Subianto, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh 378 suara dan Ketua DPR RI Puan Maharani memperoleh 362 suara," kata Faisol kepada wartawan dikutip Sabtu (24/12/2022).
Sedangkan posisi cawapres, Erick Thohir berada pada posisi dominan dengan perolehan suara sebanya 1.065 vote.
Lalu adapula Puan Maharani dengan 275, Muhaimin Iskandar 166, Sandiaga Uno 120, Mahfud MD 62, Ganjar Pranowo 60, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 23, dan Prabowo Subianto 18.
"Pada perhitungan suara juga muncul nama dua tokoh lokal yakni Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan 4 suara dan Mantan Kapolda Lampung Ike Edwin dengan total suara 5 suara," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, nama Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Ricko, Gibran Rakabuming dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga diusung sebagai wakil presiden dengan masing-masing hanya memperoleh 1 suara.
"Perhitungan ini dilakukan selama 2x24 jam hingga Selasa (20/12) lalu. Sedangkan Musra dimulai Senin (18/12)," katanya.
Berikut ini hasil akhir Musra XI Lampung tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PT BKI
Bakal calon presiden lainnya di bawah nama Prabowo Subianto:
1. Ganjar Pranowo 378 suara
2. Puan Maharani 362 suara
3. Jokowi 208 suara
4. Airlangga Hartarto 123 suara
5. Muhaimin Iskandar 87 suara
6. Erick Thohir 60 suara
7. Anies Baswedan 59 suara
8. Mahfud MD 19 suara
9. Agus Harimurti Yudhoyono 10 suara
10. Ridwan Kamil 9 suara
11. Kaesang Pangarep 4 suara
Ada dua tokoh lokal yang mucul:
1. Arinal Djunaidi dengan 4 suara
2. Ike Edwin 3 suara
Sementara itu, nama cawapres di bawah Erick Thohir adalah:
1. Puan Maharani 275 suara
2. Muhaimin Iskandar 166 suara
3. Sandiaga Uno 120 suara
4. Mahfud MD 62 suara
5. Ganjar Pranowo 60 suara
6. Agus Harimurti Yudhoyono 23 suara
7. Prabowo Subianto 18
8. Masing-masing satu suara: Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Ricko, Gibran Rakabuming dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!