Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi sinyal akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Namun, belum bisa dipastikan kapan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Selain itu, sosok menteri yang akan dirombak pun juga masih menjadi teka-teki.
Kendati demikian, ramai pendapat yang menyebutkan bahwa menteri kabinet Indonesia Maju dari Partai NasDem untuk dievaluasi.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta agar posisi dua menteri dari NasDem yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dievaluasi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanan ya, terus dievaluasi, semua menteri juga dievaluasi. Supaya apa, supaya ada satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan pak Jokowi, untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," kata Djarot kepada wartawan, Jumat (23/12).
Terkait hal itu, NasDem menghargai keputusan untuk melakukan reshuffle kabinet karena merupakan kewenangan Jokowi sebagai seorang Presiden.
Lantas, siapa saja menteri Jokowi yang berasal dari Partai NasDem?
1. Menkominfo Johnny G. Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate merupakan salah satu petinggi Partai NasDem. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NasDem.
Kominfo beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan publik di masa kepemimpinan Johnny G. Plate. Salah satunya kritik Kominfo karena memblokir sejumlah aplikasi seperti PayPal dan Steam.
2. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
Politikus NasDem lainnya di kabinet Jokowi yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. Ia sempat jadi sorotan publik usai pernyataannya yang menyebut pembangunan tak bisa berhenti karena kerusakan alam. Padahal saat itu, Jokowi sedang gencar melakukan pembangunan IKN.
Baca Juga: Jejak Panjang Jokowi Reshuffle Menteri Selama Dua Periode: Berapa Kali?
Siti Nurbaya mengatakan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan merusak hutan alam. Sebaliknya, ia justru menyebut IKN akan memiliki dampak positif dan luas bagi aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat.
3. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Kader NasDem lainnya di Kabinet Jokowi adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ketika pertama menjabat, Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian.
Dengan adanya pemetaan tersebut, data pertanian menjadi lebih jelas. Pria yang juga menjabat Ketua G20 Pertanian ini juga menyerukan untuk penguatan kolaborasi dan dukungan kuat bagi petani di dunia.
Tudingan NasDem pada PDIP Terkait Resuffle
Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali menuding PDI Perjuangan (PDIP) akan mengeluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal ini berkaitan dengan pernyataan PDIP yang mendorong Jokowi agar mengevaluasi kinerja dua kementerian yang dipimpin kader NasDem, Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK di tengah isu reshuffle mencuat.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet, Gerindra Bilang Begini
-
Jejak Panjang Jokowi Reshuffle Menteri Selama Dua Periode: Berapa Kali?
-
Syahrul dan Siti Nurbaya Terancam Kena Reshuffle, Nasdem Yakin Kedua Menterinya Tidak Akan Dicopot Jokowi
-
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Ini Deretan Nama Menteri yang Masih Dipertahankan Jokowi
-
CEK FAKTA: Jokowi Pecat Jhonny G Plate Gegara Gunakan Uang Negara untuk Kampanye Anies, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian