Suara.com - Ferdy Sambo kembali mengungkap pengakuannya di hadapan hakim soal peristiwa penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Saat dihadirkan dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa obstruction of justice Chuck Putranto pada Kamis (22/12/2022), Ferdy sambo diperlihatkan momen kedatangannya di kompleks Duren Tiga lewat CCTV.
Kepada hakim, Sambo mengakui sebelumnya akan mengeksekusi Brigadir J pada malam hari.
Rupanya Sambo saat itu sempat meragu apakah akan mengonfrontasi Yosua langsung sore itu, atau tetap sesuai rencana semula yakni pada malam hari.
"Saya teringat lagi, 'Ngapain saya konfirmasi malam? Sekarang aja saya turun'. Akhirnya saya turun," tutur Sambo.
Dalam rekaman CCTV itu, terdapat satu adegan yang sangat disorot hakim, yakni ketika mobil Sambo tiba di depan rumah dinasnya. Alih-alih berhenti tepat di depan pagar, mobil Sambo diketahui justru lebih maju hingga mendekati kamera CCTV.
Bukan hanya itu, hakim juga mengaku heran karena korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang juga memilih melipir ke taman alih-alih menyambut kedatangan Sambo. Apalagi karena Yosua disebut mengetahui kedatangan mobil Sambo sore itu.
"Kalau dari CCTV ini dia ke taman, karena mungkin tahu saya berhenti, jadi dia lari ke sana," ungkap Sambo, dikutip pada Minggu (25/12/2022).
"Apakah perilaku atau sikap yang ditayangkan Yosua seperti itu, salah satu ajudan saksi, lazim nggak? Seperti dia menghindar," tanya hakim.
Baca Juga: Bantai Yosua hingga 'Korbankan' 95 Polisi, Eks Hakim Nilai Ferdy Sambo Bisa Bebas Hukuman Mati
"Harusnya tidak lazim. Karena mungkin dia sudah tahu kalau ada masalah di Magelang, harusnya dia jemput," balas Sambo.
"Kalau seorang ajudan nggak semestinya menghindar. Saya juga melihat Saudara, kenapa Saudara tidak turun di depan pintu pagar tersebut?"
Ferdy Sambo lantas mengurungkan niatnya mengeksekusi Brigadir J malam hari, oleh karena itulah dia merasa wajar ketika mobilnya berhenti beberapa meter di depan pagar rumah Duren Tiga dan turun di sana.
Sambo lalu berjalan masuk ke dalam rumah setelah disambut ajudannya, Adzan Romer.
Namun Romer saat itu cuma sampai di pintu luar sementara Sambo terus masuk ke dalam rumah Duren Tiga dan bertemu Kuat Ma'ruf.
"Saya ketemu Kuat di dapur, saya menanyakan, 'Panggil Yosua!' Kemudian Kuat menyuruh Ricky Rizal kalau tidak salah, memanggil Yosua ke dalam," jelas Sambo.
Berita Terkait
-
Bantai Yosua hingga 'Korbankan' 95 Polisi, Eks Hakim Nilai Ferdy Sambo Bisa Bebas Hukuman Mati
-
Terbongkar! Perilaku Tak Biasa Yosua Jelang Eksekusi, Ferdy Sambo Akui Langsung Emosi hingga Lakukan Ini
-
Anak Ferdy Sambo Unggah Video Dandan di Momen Natal, Warganet: Jenguk Papa dan Mamanya Nggak?
-
CEK FAKTA: 'Kami Kalah' Orangtua Brigadir J Akhirnya Menyerah dan Minta Kasus Anaknya Dihentikan, Benarkah?
-
Suasana Sangat Berbeda, Keluarga Jalani Perayaan Natal dan Tahun Baru Pertama Tanpa Brigadir J
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia