Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal melangsungkan kunjungan ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (27/2/2022) besok. Tujuannya untuk melakukan persiapan menyambut cuaca esktrem yang diprediksi bakal terjadi sampa akhir 2022 ini.
Heru menyebut jajarannya juga sudah melakukan persiapan menyambut cuaca ekstrem. Para petugas beserta sarana dan prasarana akan disiagakan untuk mengantisipasi datangnya banjir.
"Insyaallah semuanya siap, besok saya akan berkunjung ke BNPB pusat," ujar Heru di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).
Dalam kunjungannya ke BNPB nanti, Heru akan melalukan finalisasi berupa penyocokan data terkait potensi cuaca ekstrem. Dengan demikian, ia akan mendapatkan gambaran lebih jelas untuk mengambil kebijakan saat hujan lebat melanda Jakarta.
"Untuk sinkronkan data, sinkronkan kesiapan kesiapan apa yang harus kami perbuat bersama BNPB pusat," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Heru menyebut ada potensi banjir rob di kawasan pesisir Jakarta yang diperkirakan berlangsung sampai 31 Desember 2022. Ia sendiri mengaku sudah memantau perkembangan kenaikan tinggi muka air yang sudah terjadi.
"Banjir rob memang pertama sudah diingatkan oleh BPBD dan sampai dengan 30-31 desember, memang air laut agak tinggi dan syaa lihat perkembangannya 10 sentimeter di atas mata kaki sedikit," kata Heru.
Kepada petugas, ia juga meminta kesiapannya. Segala sarana dan prasarana harus disiagakan agar bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir rob.
"Tentunya petugas yang terkait bisa mengatasi ini, pompa waduk Pluit saya pastikan nanti saya minta sama kadis SDA untuk bisa mempercepat mengurangi rob," ucapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Kunjungi Beberapa Gereja Sebelum Ibadah Malam Natal
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun. Yaitu pada saat berlangsungnya masa Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Libur Nataru.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Seperti Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya. Tujuannya menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan, dan menanggulangi risiko banjir.
"Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat. Pada 2020, kita mendapatkan masalah banjir di jalur tol. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada adanya risiko banjir," jelas Menhub saat melakukan pemantauan jalur tol Jakarta – Cikampek, Jumat (23/12/2022).
Berita Terkait
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Berikut Informasinya
-
Ungkap Ancaman Banjir Rob di Jakarta Terjadi hingga 31 Desember, Pj Heru Budi Minta Petugas Siaga
-
Pj Gubernur Heru Siap Lanjutkan Gagasan Mendiang Ridwan Saidi Lestarikan Budaya Betawi
-
Hati-hati Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Natal, Berikut Informasinya
-
Keliling 4 Gereja di Jakarta Cek Persiapan Malam Natal, Heru Budi: Semua Ibadah Dipastikan Bisa Berjalan dengan Aman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta