Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut terdapat potensi terjadinya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta. Ia pun meminta masyarakat agar waspada menghadapi kenaikan tinggi muka air laut ini.
Heru mengatakan, berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, potensi banjir rob di kawasan pesisir ini berlangsung sampai 31 Desember 2022. Ia sendiri mengaku sudah memantau perkembangan kenaikan tinggi muka air yang sudah terjadi.
"Banjir rob memang pertama sudah diingatkan oleh BPBD dan sampai dengan 30-31 Desember, memang air laut agak tinggi dan saya lihat perkembangannya 10 sentimeter di atas mata kaki sedikit," ujar Heru di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).
Kepada petugas, ia juga meminta kesiapannya. Segala sarana dan prasarana harus disiagakan agar bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir rob.
"Tentunya petugas yang terkait bisa mengatasi ini, pompa waduk Pluit saya pastikan nanti saya minta sama kadis SDA untuk bisa mempercepat mengurangi rob," ucapnya.
Begitu juga dengan prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di Jakarta. Sebagai tindak lanjut, ia mengaku akan melakukan kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan singkronisasi data.
"Insyallah semuanya siap, besok saya akan berkunjung ke BNPB pusat untuk sinkronkan data, sinkronkan kesiapan-kesiapan apa yang harus kami perbuat bersmaa BNPB pusat," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Pj Gubernur Heru Siap Lanjutkan Gagasan Mendiang Ridwan Saidi Lestarikan Budaya Betawi
 - 
            
              Pesisir Utara Jakarta Terendam Banjir Rob Setinggi Setengah Meter, Tak Hanya Pemukiman Pos Polisi Juga
 - 
            
              Keliling 4 Gereja di Jakarta Cek Persiapan Malam Natal, Heru Budi: Semua Ibadah Dipastikan Bisa Berjalan dengan Aman
 - 
            
              Pj Gubernur DKI Jakarta Kunjungi Beberapa Gereja Sebelum Ibadah Malam Natal
 - 
            
              Jelang Malam Natal 2022, Pj Gubernur DKI Jakarta Kunjungi Banyak Gereja
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM