Suara.com - PDI Perjuangan disebut sedang mengalami pertengkaran di internal partai. Hal ini dinyatakan oleh pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa ribut di internal partai banteng itu ditengarai oleh lembaga survei yang mengatakan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo mencapai 42 persen.
Menurut Rocky, angka tersebut terlalu jauh melampaui elektabilitas Puan Maharani yang menuruni darah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Padahal sudah diketahui bahwa elit PDIP disebut lebih condong ke Puan ketimbang Ganjar.
"Pembusukan itu pertama-tama biang keladinya adalah opini publik yang bukan berasal dari publik. Tapi, direkayasa oleh lembaga survei itu," kata Rocky Gerung seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut Rocky menyebutkan panasnya di internal PDIP tersebut malah membuat Partai Golkar berbahagia.
Bahkan Rocky menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus terang-terangan menyebut internal PDI Perjuangan sedang ribut.
"Golkar itu tahu bahwa bagian yang paling sensitif dari politik adalah mengukur lawan politik dengan cara menyudutkan," kata Rocky Gerung.
"Golkar betul, bahwa PDIP akhirnya berkelahi. Semua orang tahu bahwa perkelahian itu juga baik Golkar sebutkan atau enggak sebutkan? Maka orang akan tahu bahwa itu gara-gara Ganjar dan PDIP panas terus di dalam," tambahnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru pada Kamis, 22 Desember. Pada survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo meraup suara 42,8 persen.
Baca Juga: Prabowo Bisa Mentok Cuma Jadi Cawapres Jika Hal Ini Terjadi, Refly Harun: Apakah Dia Mau?
Disusul oleh Anies Baswedan dengan hasil survei mencapai 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab sebanyak 5,2 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka