Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencopot baju di hadapan warga. Pakaian yang sedang digunakan tersebut kemudian diberi ke salah seorang pedagang minuman keliling.
Tak hanya baju, Menteri Pertahanan ini juga memberikan jam tangan hingga peci hitamnya kepada warga yang hadir.
Momen Prabowo itu direkam oleh netizen dengan durasi kurang dari satu menit. Meski demikian belum diketahui kapan dan dimana video tersebut diambil.
Awalnya pada video, Prabowo tampak berdiri di atas panggung bersama beberapa orang. Terdengar suara sholawat yang mengiringi momen itu.
Kemudian, Prabowo memanggil warga yang warga yang sedang memikul dagangan lalu memberikan jam tangannya dan juga pecinya.
Setelah membagikan peci hingga jam tangan, Menteri Kabinet Indonesia Maju ini melambaikan tangan lagi dari atas panggung. Tak terduga, kali ini Prabowo memberikan baju kemeja coklat nya kepada seorang pedagang minuman keliling.
Prabowo pun tak segan memberi pakaiannya kepada warga tersebut, hingga akhirnya dia hanya mengenakan baju doubleannya berupa kaos berwarna biru keunguan. Tidak sedikit dari warga yang menginginkan pemberian Prabowo itu.
Usai bagi-bagi, Prabowo pamit kepada warga lalu meninggalkan panggung.
Mantan wakil ketua Partai Gerindra Arief Poyuono ikut mengunggah momen Prabowo buka baju tersebut pada akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Jika PKB Gabung Nasdem, Demokrat dan PKS Siap-Siap Gigit Jari
"Pak Prabowo kasih jam, kopiah dan safarinya ke pedagang tahu, minuman, dan lumpia.... Mantap," tulis narasi pada Twitter @bumnbersatu dikutip Selasa, (27/12/2022).
Informasi yang diperoleh, momen Menhan Prabowo Subianto memberikan barang yang digunakannya kepada warga saat hadir di acara Sinau Bareng Cak Nun. Sementara untuk waktunya belum diketahui kapan.
Sebagaimana diketahui, nama Prabowo Subianto disebut-sebut masuk ke barisan kandidat terkuat bakal calon presiden 2024 mendatang. Tak hanya Prabowo, juga ada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Nekat, BCL Ganti Baju di Atas Panggung Bikin Deg-degan, Netizen: Uhh Udah Terguncang
-
Prabowo Subianto Sowan ke Kiai Jatim Minta Restu Nyapres, Gelar Pertemuan Tertutup Hampir 5 Jam, Apa yang Dibahas?
-
Prabowo Subianto Sowan Ke Ulama Ternama di Jatim Minta Restu, Ingin Tinggalkan Cak Imin?
-
Pertemuan Tertutup Prabowo Subianto dengan Belasan Kiai di Jatim, Ini yang Dibicarakan
-
Setelah Isu PKB Join NasDem, Prabowo Minta Restu Temui Belasan Kiai di Jatim
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah