Suara.com - Santi Sulistianan (31) dan bayinya tewas seusai disiram air keras oleh ayah tirinya, Rizal alias Ahmad (48) di kediamannya, Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat, kemarin. Sebelum tewas, Santi ternyata masih sering menghubungi mantan suaminya, Mustofa (49) dengan alasan meminta uang untuk anaknya.
Fakta itu diungkapkan oleh Mustofa saat ditemui di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (27/12/2022). Mustofa dan Santi sempat berumah tangga selama 13 tahun.
Meski sudah memiliki suami baru, Santi disebut masih menghubungi mantan suaminya itu karena untuk memenuhi kebutusan anak ketiga yang akhirnya tewas di tangan suami siri.
"Dia (Santi) pernah komunikasi sama saya minta uang. Tiap hari minta uang, tiap minggu,” kata Mustofa.
Mustofa pun mengungkap keluhan mantan istrinya itu yang merasa kurang diberi nafkah oleh Rizal.
"Katanya di-nafkahin tapi kurang. Ya alesannya buat anak. Motor aja saya yang bayar dua bulan kemaren,” katanya.
Meski selalu dihubungi oleh mantan istri, tidak membuat hati Mustofa berbunga-bunga. Justru, ia sempat mengadukan kelakuan mantan istrinya ke suami barunya.
"Saya pernah ngomong sama suaminya, ‘Istri kamu itu kalau bisa jangan komunikasi sama saya saya ga mau disebut orang ketiga’. ‘Walaupun kamu nikah siri, saya gak mau. Satu lagi, jangan pernah minta duit ke saya” ungkapnya.
Mustofa mengaku, selama 13 tahun menikah, ia memiliki 3 orang anak dengan Santi. Setelah bercerai 2 anak diurus Mustofa.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Anak dan Istri Sempat Berkaraoke Bersama
Mustofa mengaku sempat mengurus ketiga anaknya, namun anak bungsunya dipulangkan ke Santi 3 bulan lalu.
“Saya anak tiga, 2 anak saya urusin. Tadinya ketiganya sama saya, saya pulangin, yang bungsu biar dia (Santi) mikir,” ungkapnya.
Mustofa berharap pelaku bisa segera ditangkap lantaran telah menghabisi nyawa anaknya, dan mantan istrinya.
"Kalau bisa secepatnya ketangkep. Karena dia sudah membunuh anak saya. Walaupun dia mantan istri saya, tapi dia pernah baik dengan saya," tutupnya.
Jeritan Minta Tolong
Sebelum tewas, Santi ternyata sempat menjerit meminta tolong kepada tetannganya setelah mengalami KDRT dari Rizal. Fakta itu diungkapkan Yayah (50), tetangga korban.
Tag
Berita Terkait
-
Kesaksian Tetangga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Anak dan Istri Sempat Berkaraoke Bersama
-
Ibu dan Bayi di Cengkareng Tewas Disiram Air Keras Suami Siri, Jeritan Terakhir Santi Minta Tolong Tetangga
-
Ibu dan Bayi di Cengkareng Tewas Disiram Air Keras, Rizal Ternyata Baru Setahun jadi Suami Siri Santi
-
Tragis! Bayi di Cengkareng Tewas Disiram Ayahnya Pakai Air Keras: Mata Kanan Buta, Kulit Tubuhnya Melepuh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO