Suara.com - Politisi Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi ikut buka suara soal santernya isu reshuffle kabinet yang disinyalir hanya menyasar kepada menteri Partai NasDem.
Gus Choi dengan mantap mengaku siap dengan segala resiko jika keputusan Jokowi nantinya akan melakukan reshuffle.
Sebab, Jokowi memilik hak prerogatif dalam menentukan keputusan untuk mengevaluasi dan mengambil sikap terhadap kabinetnya.
Lalu Gus Choi menjelaskan bahwa koalisi partai di luar pemerintah saat ini dibuat tidak untuk pemerintahan saat ini, melainkan untuk tahun 2024 mendatang.
"Koalisi yang sekarang berada di luar pemerintahan itu bukan untuk untuk hasil Pemilu 2019-2024, tapi itu untuk bekerja 2024, Pemilu 2024-2029," ucap Gus Choi dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Selasa (27/12/2022).
NasDem secara tegas berkomitmen dengan Jokowi hingga masa jabatan Jokowi itu selesai pada tahun 2024 mendatang.
Gus Choi menyatakan bahwa kesetiaan NasDem kepada Jokowi tidak berubah dari awal sampai akhir.
Ia pun menjelaskan alasan NasDem membentuk dan bergabung dengan koalisi partai yakni dengan tujuan untuk mempersiapkan Pilpres ke depan.
"Kesetuaan ini tidak berubah, adapun kemudian kami menggunakan hak kedaulatan kami mempersiapkan diri untuk pemilu 2024 dan memilih mitra koalisi berbeda yang ada sekarang, apa yang salah?" tutur Gus Choi.
Baca Juga: Sejumlah Kader Mulai Say Goodbye ke NasDem, Analis Justru Ragu Anies Jadi Penyebab
Selain itu, Gus Choi juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi NasDem untuk tak setia dan terpecah belah dengan pemerintahan Jokowi.
"Apa yang membuat kami terpecah itu? Tidak ada. Apa yang membuat kami tidak loyal di situ? Tidak ada," ungkapnya.
Politisi Partai NasDem itu lantas menyampaikan bahwa para kader yang bekerja di kabinet, bekerja sepenuhnya di kabinet.
Sementara yang berada di luar kabinet dan tak menjadi pejabat di lingkungan Jokowi, mereka sepenuhnya bekerja untuk mempersiapkan kontestasi Pilpres 2024 dengan kalkulasi partai sendiri untuk melihat tantangan ke depan.
Selain itu, Gus Choi juga membantah bahwa Partai NasDem kini menjadi antitesa Jokowi. Pasalnya, Anies sendiri pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Berita Terkait
-
Sejumlah Kader Mulai Say Goodbye ke NasDem, Analis Justru Ragu Anies Jadi Penyebab
-
Curhat di Hadapan Cak Nun, Prabowo Berkisah Saat Kalah di Pilpres 2019 Lawan Jokowi
-
Hanya 'Tendang' Menteri NasDem? Pengamat Beberkan Bukti Jokowi Reshuffle karena Murni Urusan Politik
-
Aksi Presiden Jokowi Bermain Nok-Nok Bersama Bocah di Cianjur Disorot Publik, Sampai Minta Diajarkan!
-
Pemerintah Larang Rokok Ketengan, Pakar: Tapi Kalau Beli Banyak Boleh Begitu?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar