Suara.com - Gus Samsudin kembali membuat geger publik usai beredar video ia mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Solo. Apa sebenarnya arti gelar Kanjeng Raden Tumenggung?
Momen Gus Samsudin mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung diunggah dalam kanal YouTube miliknya, Gus Samsuden Jaddab. Dalam video itu, tampak momen detik-detik Gus Samsudin mendapatkan gelar istimewa dari Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta.
Penyerahan gelar dilakukannsecara langsung oleh Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Gus Samsudin mengenakan beskap berwarna hitam senada dengan pakaian yang dikenakan sang istri tampak sumringah menerima gelar baru tersebut.
"Kami melihat apa yang dilakukan Gus Samsudin di masyarakat sangat bermanfaat untuk lestarinya kebudayaan Jawa yang bersumber dari Keraton Kasunanan Surakarta," ujar Gusti Moeng dalam video seperti dikutip Suara.com, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya, pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur itu telah mendapatkan gelar Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo. Dengan bertambahnya gelar baru, maka Gus Samsudin menjadi bergelar sebagai Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro.
Lantas, apa arti gelar Kanjeng Raden Tumenggung yang didapatkan Gus Samsudin?
Arti Gelar Kanjeng Raden Tumenggung
Gelar Kanjeng Raden Tumenggung adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh keraton telah berkarya dan melestarikan kebudayaan serta menjaga keberagaman.
Gelar ini diberikan langsung oleh LDA keraton kepada tokoh atau pemimpin yang bersangkutan.
Ada banyak tokoh ataupun pemimpin yang mendapatkan gelar kehormatan ini dari Keraton Kasunanan Solo.
Pada awal Januari 2022 lalu, LDA Keraton Solo juga memberikan gelar Kanjeng Raden Tumenggung kepada Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Dengan adanya gelar baru tersebut, nama Plt Wali Kota Bekasi menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro.
Selain itu, Bupati Siak, Syamsuar hingga Bupati Labuan Batu Selatan H Edimin atau H Asiong juga mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Solo.
Demikian penjelasan singkat mengenai arti gelar Kanjeng Raden Tumenggung yang didapatkan oleg Gus Samsudin dari Keraton Surakarta.
Berita Terkait
-
Gus Samsudin Tak Masalah Dianggap Alami Gangguan Jiwa: Yang Penting Tidak Gila Wanita dan Tahta
-
Dihentikan Polisi, Kasus Pesulap Merah vs Gus Samsudin Belum Sepenuhnya Selesai
-
Sekali Ditempeleng Master Limbab, Gus Samsudin Muntah Darah
-
Gus Samsudin Diduga Alami Gangguan Jiwa hingga Dijenguk Istri Pertama di Tempat Rehabilitasi: Enak Jadi Orang Gila
-
Heboh, Gus Samsudin Dikubur! Netizen: Bentar Jadi Dukun, Gila, Mati, dan Hidup Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya