Suara.com - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengamati pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Istana Negara beberapa waktu lalu. Dari pertemuan itu, Rocky menilai kalau Jokowi tengah menjadi ketua umum partai politik (parpol) bayangan.
Rocky menilai kalau pertemuan itu menjadi sebuah kode ajakan Jokowi untuk FX Rudy masuk ke kabinet. Namun, ia melihat Jokowi berjalan sendiri alias tanpa seizin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Demikian juga tidak menyetujui kader dia yang adalah presiden Jokowi mengangkat orang dalam PDIP tanpa konsultasi dengan ketua. Kan itu artinya ada partai dalam partai kan jadi anggap bapak Jokowi seolah-olah menjadi ketua partai bayangan," kata Rocky melalui YouTube pribadinya, Kamis (29/12/2022).
Lagipula, Rocky menganggap kalau isu perombakan kabinet atau reshuffle yang tengah menghangat hanya akal-akalan Jokowi semata. Menurutnya, isu reshuffle sengaja dihembuskan Jokowi untuk melakukan prank kepada Partai NasDem maupun PDIP.
"Ya, itu istana lagi mainin isu kemaren, soal kader perindo yang katanya masuk kabinet itu buat nge-prank Nasdem, sekarang pertemuan dengan FX Rudi untuk ngeprank PDIP," tuturnya.
Dibantah FX Rudy
FX Hadi Rudyatmo membenarkan telah menemui Jokowi di Istana Negara pada Senin (26/12/2022). Ia bertemu Jokowi di tengah gencarnya isu perombakan kabinet atau reshuffle.
Pria yang akrab disapa FX Rudy tersebut mengaku dirinya memang mampir ke Istana. Hal tersebut senantiasa ia lakukan apabila memiliki waktu kosong ketika mengunjungi Jakarta.
"Orang saya tuh mampir. Saya kalau ke sini (Jakarta), itu saya laporan ke Pak Menseneg. Kalau ada waktu longgar, saya tak mampir sowan (ke Jokowi)," kata FX Rudy saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
FX Rudy membantah ada isu-isu politik yang dibicarakan keduanya. Ia mengaku hanya berbicara perihal keluarga.
"Enggak ada yang dibicarakan apa pun, kecuali keluarga aja. Enggak bicara politik, enggak bicara apa-apa," tuturnya.
Ia juga membantah apabila ada obrolan perihal isu reshuffle yang berhembus kencang akhir-akhir ini.
FX Rudy mengaku tidak mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi menteri.
"Oh enggak. Enggak ada itu kita bicara itu. Ndak ada, ndak ada. Ndak ada pembicaraam politik, ndak ada pembicaraan pemerintahan, ndak ada pembicaraan ulang tahun PDI Perjunangan," jelasnya.
"Yang ada pembicaraan guyonan tok saya dengan beliau."
Berita Terkait
-
Ternyata Ini yang Bikin Erina Gudono Full Senyum di Pelaminan Bareng Kaesang
-
Didampingi Iriana, Jokowi Resmikan Huntap Pasca Bencana Seroja di NTB
-
'Lebih Pada Faktor Politis', Jokowi Dinilai Bakal Lakukan Reshuffle Bukan karena Kinerja Menteri
-
Erina Gudono Ungkap Momen Perdana Ngedate Bareng Kaesang Pangarep: Bukan Saat Nonton Bola di Manahan
-
Hitung-hitungan Andai PDIP Gabung KIB buat Pilpres 2024, Untung atau Buntung?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO