Suara.com - Perayaan Tahun Baru 2023 sudah di depan mata. Banyak orang yang kini berbondong-bondong untuk merayakan tahun baru dengan berkumpul bersama keluarga, barbeque, menyalakan kembang api, dan bahkan meniup terompet di malam tahun baru. Namun, hukum jualan terompet tahun baru menurut Islam bagaimana?
Bunyi terompet tahun baru sering kali membuat banyak orang terganggu saat beraktivitas. Tradisi meniup terompet ini sudah lama menjamur di lingkungan masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan hukum jualan terompet tahun baru termasuk tradisi meniupnya dalam ajaran Islam?
Dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 25 Desember 2019, Buya Yahya menerangkan bagaimana hukum menjual terompet di malam tahun baru.
Buya Yahya menerangkan bahwa tidak ada masalah seseorang meniup terompet. Namun, dalam Islam, meniup terompet bukan menjadi budaya Islam terlebih untuk merayakan pergantian tahun.
Disamping itu, menggunakan atau menjual terompet yang identik dengan ajaran agama lain ini pernah disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi sebagai berikut.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka” (HR. Abu Daud)
Jika seorang muslim memanfaatkan atau menggunakan barang yang menjadi khas suatu kaum maka dia merupakan bagi kaum tersebut, seperti budaya terompet yang identik dengan orang-orang Yahudi.
“Budaya terompet di tahun baru kalau itu bukan budaya kaum muslimin maka kita tidak boleh ikut-ikutan. Jadi, tidak boleh kita mengikuti, bukan karena masalah Malaikat Israfil meniup terompet, bukan. Akan tetapi karena kita tidak boleh menyerupai satu kaum, seperti itu,” ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mendoakan bagi para penjual terompet tahun baru agar dapat menarik diri untuk menjual terompet tahun baru dan rezekinya bisa digantikan lebih banyak oleh Allah SWT.
Baca Juga: Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru dalam Islam? Ini Hukumnya
"Yang masih berjualan terompet semoga tidak keras hati, sudah tambah fakir dan jauh dari rahmat Allah, semoga yang masih berjualan terompet diganti oleh Allah yang Maha Kaya dengan rezeki yang halal," ucap Buya Yahya.
Bagi orang muslim yang berjualan terompet untuk orang non muslim, atau orang muslim ikut mengagungkan tradisi orang-orang non muslim dianggap sudah menyimpang dari akidah atau tolong-menolong dalam kemaksiatan seperti kata Buya Yahya. Oleh karena itu, Buya Yahya secara tegas menyebut hukum menjual terompet adalah haram dan tidak diperkenankan dalam Islam.
Nah itulah informasi seputar hukum jualan terompet tahun baru yang dapat Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda seputar hukum berjualan dan menggunakan terompet tahun baru.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru dalam Islam? Ini Hukumnya
-
Jelang Tahun Baru, Pedagang Kembang Api dan Terompet Penuhi Pasar Asemka
-
Ucapan Selamat Tahun Baru Bahasa Inggris, Bisa Untuk Caption Foto di Media Sosial Juga Loh
-
Hukum Meniup Terompet Tahun Baru dalam Islam, Benarkah Memancing Sangkakala?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji