Suara.com - Komplotan begal sadis yang membunuh pengendara bernama Restu Amly Ramadhan (25) tewas dengan sejumlah luka bacok di Jalan Sinabung, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan masih misterius. T
Salah seorang warga yang tidak jauh dari lokasi, Ilham (19) mengatakan, mulanya ia bersama tiga rekannya sedang duduk di depan rumah.
Saat itu ia berniat mengeluarkan motor lantaran hendak pergi ke kawasan Sudirman. Belum selesai mengeluarkan motor. Tiba-tiba ada tiga unit motor matic yang ditumpangi tiga orang melintas dengan kecepatan cukup tinggi.
Tidak lama berselang, ada sekelompok pemuda bermotor lainnya yang menghampirinya.
"Mereka nanya, lihat ada motor yang ngebut lewat sini gak?" kata Ilham, saat ditemui Suara.com, Selasa (3/1/2023).
Ilham yang melihatnya kemudian memberitahu jika pemotor yang dimaksud melintas ke arah Pakubuwono, dari arah Jalan Arteri Pondok Indah, Simprug Kebayoran Lama.
Tak lama, kelompok pemotor pun memberitahunya jika ada seseorang yang tergeletak di Jalan ujung Sinabung, tepat di dekat tempat cucian mobil.
"Saya ngecek tuh sama temen saya berempat. Udah geletak aja (korban) di tengah jalan," katanya.
Ilham saat itu tidak berani menyentuh jenazah Restu. Ia kemudian memutuskan untuk melaporkan kejdian ini ke kantor polisi.
Baca Juga: Polisi Buru Empat Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Pemuda di Kebayoran Lama
"Saya sama temen saya ke Polsek Kebayoran Lama. Terus temen saya yang dua lainnya ke Polsek Kebayoran Baru," kata Ilham.
Sebelum melaporkan kejadian ini, Ilham melihat korban saat itu tergeletak di tengah jalan dengan kondisi luka bacok di bagian tangan dan dada hingga punggung.
Diketahui, Restu tewas di tempat usai dibegal di Jalan Sinabung Raya, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/12/2022) dini hari pekan lalu.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengklaim pihaknya masih memburu pelaku. Berdasar hasil penyelidikan awal pelaku diduga berjumlah empat orang.
"Ada empat orang," ujar Widya kepada wartawan, Senin (2/1/2023).
Sejauh ini, kata Widya, pihaknya telah memeriksa delapan saksi. Selain itu juga memeriksa beberapa kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku.
Berita Terkait
-
Polisi Buru Empat Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Pemuda di Kebayoran Lama
-
Kasus Mayat Pria Dibuang Depan Kampus YARSI Jakarta, Polisi Sita CCTV dan Buru Dua Pelaku
-
Malam Nahas Warga Bekasi di Perayaan Tahun Baru 2023, Dibacok Begal, Motor Dirampas Pelaku
-
Ngeri! Video Kawanan Begal Satroni Warteg di Bekasi Sambil Bawa Senjata Tajam
-
Viral Begal Motor Sasar Warteg Di Tambun Utara Bekasi, Pelaku Ancam Korban Pakai Celurit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina