Suara.com - Ramai menjadi perbincangan seorang wanita yang melaporkan suaminya hilang ke Polsek Biringkanaya, Makassar. Namun wanita tersebut pada akhirnya ditertawakan karena ternyata berbohong.
Kasus warga yang membuat 'prank' laporan bohong alias laporan palsu tersebut bukan hanya kali ini saja terjadi. Sebelum kasus wanita yang membuat laporan palsu suami hilang, telah ada beberapa kasus laporan palsu.
Ada seorang pemuda yang membuat laporan palsu yang menyatakan bahwa dirinya menjadi korban begal di Banjir Kanal Timur (BKT). Setelah diselidiki, pemuda tersebut menjadi korban prostitusi open BO.
Lalu ada juga seorang pria yang membuat laporan palsu terkait dengan penculikan, padahal diketahui ia menjadi korban pengeroyokan.
Laporan palsu juga pernah digunakan oleh seorang pria di Jember, agar terhindar dari lilitan utang.
Lantas, apa sajakah laporan palsu kepada polisi yang pernah terjadi?
Korban open BO yang ngaku dibegal di BKT
Pada bulan Oktober 2021, nama Aulia Rafiqi (23) sempat viral setelah membuat laporan palsu. Mulanya ia mengaku disetrum begal di Banjir Kanal Timur (BKT). Namun, belakangan pemuda tersebut mengaku bahwa sebenarnya ia menjadi korban prostitusi open BO.
Awalnya pemuda tersebut mengaku dibegal oleh lima orang dari komplotan begal di BKT, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Sejumlah barang berharga miliknya seperti ponsel, sejumlah uang, sampai sepeda motornya dirampas begal. Ia pulang jalan kaki.
Baca Juga: Viral, Pak Guru Pamer Cara Baru Main Latto-latto, Warganet: Ini Sekolah Jurusan Teknik Latto-latto
Pemuda tersebut juga mengaku saudaranya telah diperas oleh begal tersebut. Pihak pemeras juga menuduh pemuda tersebut sebagai pelaku kejahatan penyalahgunaan narkoba. Bahkan lebih parah lagi, pemuda tersebut mengaku disetrum oleh begal hingga menangis.
Kemudian, pemuda tersebut melapor ke polisi, yaitu ke Polres Metro Jakarta Timur. Polisi kemudian memeriksa laporan pemuda tersebut. Namun, ternyata cerita pemuda tersebut hanyalah isapan jempol belaka.
Dalam sebuah video, Aulia kemudian menjelaskan kronologi awal dari laporannya tersebut. Ia menyebut bahwa pada saat itu, awalnya hendak melakukan open booking online (BO) seorang perempuan melalui aplikasi MiChat.
Keduanya lalu bertemu di sebuah apartemen yang ada di daerah Bekasi. Namun kedua pihak kemudian terlibat perseteruan karena adanya ketidaksesuaian tarif.
Ngaku jadi korban penculikan karena hubungan tak direstui
Pada bulan September 2022, seorang pria di Bekasi berinisial MF (28) membuat laporan palsu seolah-olah menjadi korban percobaan penculikan sampai mengalami penyiksaan.
Berita Terkait
-
Viral, Pak Guru Pamer Cara Baru Main Latto-latto, Warganet: Ini Sekolah Jurusan Teknik Latto-latto
-
Sama-sama Dijuluki Sad Boy, Berikut Adu Keviralan Fahri Skroepp dan Fajar Sad Boy
-
Tertimpa Pohon, Viral Seorang Kakek di Makassar Justru Santai Sambil Merokok saat dievakuasi
-
Niatnya Tutorial, Polisi Ini Justru Marah Karena Tak Bisa Main Latto-latto
-
Polisi Ngamuk usai Gagal Pamer Tutorial Main Latto-Latto: Malu Sama Seragam Pak!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional